Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zaman Smartphone, Kenapa Nokia Masih Rajin Bikin Feature Phone?

Kompas.com - 09/11/2022, 16:01 WIB
Caroline Saskia,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Vendor smartphone saat ini berlomba-lomba merilis ponsel pintar di berbagai segmen. Ada yang menyasar kelas bawah, menengah, hingga high-end.

Namun, berbeda dengan Nokia. Merek yang saat ini berada di bawah HMD Global itu masih rajin menelurkan ponsel fitur alias feature phone.

Yang terbaru, HMD Global merilis ponsel lipat Nokia 2780 di Amerika Serikat (AS). Feature phone sendiri adalah ponsel yang fungsinya jauh lebih sederhana dari smartphone.

Feature phone kebanyakan hanya digunakan untuk melakukan panggilan telepon dan teks, bukan untuk media sosial, e-mail, dll.

Lantas, apa sebenarnya alasan di balik Nokia masih rajin merilis feature phone?

Baca juga: Ponsel Lipat Nokia 2780 Meluncur, Harganya 1 Jutaan

General Manager HMD Global di Indonesia, Hero Tjokroardi, menjelaskan bahwa saat ini masih ada permintaan dari pasar terhadap ponsel fitur atau feature phone. Oleh karena itu, selama permintaan pasarnya masih ada, perusahaan akan menyediakan yang dibutuhkan pasar.

"Selama demand masih ada, itu kita masih disediakan," jelas Hero kepada KompasTekno dalam sebuah acara di Batam, Selasa (8/11/2022).

Hero tidak merinci lebih jelas terkait jumlah permintaan feature phone, namun, menurut Hero, masih ada konsumen yang membutuhkan dan terbiasa dengan fitur-fitur yang tersedia di feature phone.

Hero mengatakan, orang-orang yang membutuhkan ponsel dengan fitur-fitur sederhana, seperti panggilan telepon dan teks itulah yang masih menggunakan feature phone.

"Orang yang membutuhkan fitur-fitur yang ada di smartphone, mereka cuman membutuhkan call, mereka cuman butuh SMS, dan sebagai handphone seadanya, itu mereka akan memilih feature phone," imbuh Hero.

Baca juga: Mengintip Proses Perakitan Smartphone Nokia di Batam

Hal inilah yang mendasari perusahaan masih rajin meluncurkan sejumlah feature phone bikinannya

Kendati begitu, tidak menutup kemungkinan bagi perusahaan untuk melakukan perubahan strategi dalam memasarkan ponsel bikinannya di masa mendatang.

Hero juga menjelaskan bahwa ada peluang bagi perusahaan untuk kembali meluncurkan ponsel flagship, jika waktunya sudah tepat.

"Nanti akan lihat di dalam market research kami, pada saat kami sudah siap memasukkan tipe (ponsel) yang lebih tinggi, kita akan masukkan (atau pasarkan)," papar Hero.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com