Apple Store Pertama di India Resmi Dibuka, Penantian Setelah 25 Tahun

KOMPAS.com - Apple membuka toko offline resmi pertamanya di Mumbai, India. Toko resmi bernama "Apple BKC" ini dibuka langsung oleh CEO Apple Tim Cook pada Selasa (18/4/2023).

Lewat akun Twitter pribadinya, Tim Cook juga membagikan momen pembukaan toko perdana Apple di India.

"Energi, kreativitas, dan semangat di Mumbai luar biasa! Kami sangat senang membuka Apple BKC — toko pertama kami di India," twit @tim_cook.

Lewat foto yang ikut dibagikan, peresmian toko offline Apple seluas 1.800-an meter persegi di pusat perbelanjaan di Mumbai itu juga dihadiri oleh sejumlah orang.

Tim Cook juga terlihat tersenyum sumringah sambil melambaikan tangan di depan toko Apple BKC India yang didominasi oleh kaca.

Baca juga: CEO Apple Tak Ingin Orang Pakai iPhone Sering-sering

Toko offline pertama setelah 25 tahun

Apple sebenarnya sudah hadir di pasar smartphone India sejak 25 tahun yang lalu. Namun, selama ini, Apple hanya bergantung pada toko retail pihak ketiga untuk menjual produknya di India.

Nah, baru pada 2023 ini, Apple memutuskan membuka toko resmi perdananya di India. Tujuannya untuk semakin mendorong pertumbuhan penjualan produk Apple di India.

Saat ini, pasar smartphone India memang didominasi oleh vendor Android seperti Samsung dan Xiaomi. Tahun lalu, Apple hanya berhasil merebut 5 persen pangsa pasar smartphone India.

Namun, perusahaan rintisan Steve Jobs ini melihat potensi pertumbuhan permintaan iPhone di India. Makanya, kini, Apple membuka toko offline pertamanya.

Baca juga: Apple Imbau Pengguna Jaga Jarak iPhone dengan Dada, Minimal 15 Cm

Di samping itu, Apple juga berencana meningkatkan produksi produknya di India, dengan menjadikan India sebagai salah satu tempat perakitan iPhone terbesar untuk pasar global.

Tak perlu menunggu lama, perusahaan asal Cupertino, AS ini dijadwalkan bakal segera membuka toko offline keduanya di ibukota New Delhi pada Kamis (20/4/2023).

Menurut Apple, toko offline seluas 1.800-an meter persegi di India itu menggunakan 100 persen energi terbarukan.

Misalnya, toko menggunakan sistem energi matahari khusus dan tidak bergantung pada bahan bakar fosil untuk operasi toko, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari TechCrunch, Rabu (19/4/2023).