Mencoba Fitur Flex Mode di Samsung Galaxy Z Flip 5 yang Cocok untuk Multitasking

SEOUL, KOMPAS.com - Duo ponsel lipat Samsung, Galaxy Z Flip 5 dan Galaxy Z Fold 5 sudah resmi dirilis oleh Samsung di acara "Galaxy Unpacked 2023" 26 Juli lalu, di Seoul, Korea Selatan.

Samsung Z Flip 5 membawa sejumlah peningkatan dibanding pendahulunya, Galaxy Z Flip 4. Salah satu fitur baru yang dibawa adalah Flex Mode Panel. Fitur tersebut memungkinkan pengguna membuka dua aplikasi berbeda dalam satu jendela, mirip seperti di Galaxy Z Fold 5.

Samsung menjelaskan, ketika Galaxy Z Flip 5 dalam kondisi setengah terlipat, seperti 75 derajat atau 115 derajat, mode Flex Mode bisa langsung diaktifkan. Namun, mode ini tidak muncul secara default, pengguna harus mengaktifkannya secara manual di menu Settings.

Cara mengaktifkannya adalah dengan membuka menu Settings, tulis di kolom pencarian “Flex Mode”.

Baca juga: Cerita Desainer Samsung Rancang Galaxy Z Flip 5-Fold 5 dan Perubahannya

Kemudian, aktifkan mode tersebut dengan menggeser toggle hingga berubah menjadi warna biru. Apabila sudah aktif, Galaxy Z Flip 5 yang sedang dalam mode setengah terlipat, akan langsung memunculkan ikon Flex Mode.

Ikon tersebut berbentuk Galaxy Z Flip 5 dengan mode setengah terlipat dan berada di ujung kiri bawah layar.

Setelah aktif, pengguna bisa memilih aplikasi apa saja yang ingin dibuka secara bersamaan. Pengguna dibebaskan untuk memilih apakah ingin membuka aplikasi tertentu secara otomatis ketika mengaktifkan Flex Mode atau tidak.

Seluruh aplikasi bisa dibuka saat mengaktifkan Flex Mode, mulai dari Instagram, WhatsApp, TikTok, Netflix, YouTube, dan masih banyak lagi.

Bisa jadi laptop mini

Pengalaman KompasTekno menjajal Galaxy Z Flip 5, Flex Mode ini cukup membantu bagi pengguna yang gemar melakukan multitasking.

Misalnya, layar di atas bisa berisikan Chrome untuk melakukan browsing, dan layar bagian bahwa adalah Samsung Notes untuk mencatat poin penting dari pencarian yang dilakukan.

Selain itu, Flex Mode juga dimungkinkan disulap menjadi laptop mini. Sebab, Flex Mode memungkinkan layar bawah perangkat diubah menjadi touchpad. Ketika pengaturan tersebut diaktifkan, pengguna dapat menggeser papan touchpad dan akan muncul kursor di layar atas.

Untuk menggerakan kursor, pengguna hanya perlu menggeser touchpad. Sementara untuk mengeklik, pengguna bisa menggeser ikon kursor ke tempat yang ingin dituju, dan sentuh touchpad satu kali.

Akan tetapi, fitur ini kurang leluasa untuk dipakai terus-menerus. Sebab, layar Galaxy Z Flip 5 punya ukuran yang tidak terlalu besar, seperti Galaxy Z Fold 5.

Baca juga: Video Galaxy Z Fold 5 dan Z Flip 5 Dibanting dan Direndam Air dalam Uji Ketahanan

Flex mode di layar sekunder

KOMPAS.com/Caroline Saskia Tanoto Layar sekunder Galaxy Z Flip 5 bisa dipakai untuk menonton Netflix

Selain di layar utama, fitur Flex Mode juga dapat digunakan di cover screen atau layar sekunder dalam kondisi terlipat. Dengan layar yang kini sudah lebih diperbesar, pengguna bisa membuka aplikasi YouTube, WhatsApp, Netflix, Google Message, Message (default Samsung), dan Google Maps.