Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CEO Twitter Ganti Username, Akun Lama "Dicuri" untuk Ejek Twitter

Kompas.com - Diperbarui 06/08/2023, 06:48 WIB
Caroline Saskia,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - CEO Twitter, Linda Yaccarino mengganti handles alias username akun Twitter miliknya, dari @lindayaccs menjadi @lindayaX. Namun, tidak sangka nama akun lama bos Twitter itu justru dipakai oleh akun parodi.

Mulanya, sebelum resmi mengganti handle/username, Linda sempat mengunggah jajak pendapat (polling) untuk meminta bantuan pengikutnya memilih mana handles yang kira-kira cocok untuk digunakan. Pilihan yang ditawarkan adalah @lindayax dan @lindayaxx.

Poling tersebut melibatkan 40.000 suara dan pilihan terbanyak jatuh pada pilihan @lindayax sebanyak 67,3 persen, sedangkan pilihan kedua sebesar 32,7 persen.

Baca juga: Linda Yaccarino Ingin Jadikan Twitter Sumber Informasi Real-Time yang Akurat

Mengikuti hasil poling, Linda pun mengubah username-nya berdasarkan hasil polling yang sudah diunggah.

Penambahan embel-embel “X” di belakang handle tampaknya terinspirasi dari perubahan merek (rebranding) Twitter menjadi X. Perubahan username ini mengindikasikan handle @lindayaccs kini tidak dimiliki oleh siapa pun.

Melihat peluang tersebut, salah seorang pengguna justru “mencuri” nama tersebut untuk dijadikan akun parodi. Akun tersebut kerap mengunggah postingan “nyeleneh” dan lelucon sarkas terkait platform Twitter dan logo baru “X”.

Dalam salah satu unggahan, akun parodi tersebut nyinyir tentang logo Twitter yang diubah menjadi huruf “X”. Akun tersebut menuliskan twit, “Mari kembalikan Twitter (yang lama). Siapa yang ikut dengan saya?”.

Sindiran lain juga dilontarkan terkait logo Twitter yang baru. Akun parodi mengejek logo “X” yang diusung Twitter sekarang mirip dengan logo streaming konten dewasa.

Baca juga: Protes Twitter Jadi X, Pengguna di AS Ramai-ramai Beri Review Bintang 1

Pantauan KompasTekno, akun parodi @lindayaccs baru mengunggah sebanyak 15 cuitan dan memiliki pengikut (followers) yang masih sedikit, yakni 300 orang. Seluruh postingan yang dikirim berisikan cuitan nyeleneh, absurd, dan ditujukan untuk mengejek platform Twitter.

Biodata akun tersebut juga mengeklaim dirinya sebagai akun parodi. Dikarenakan tertulis “Chief Executive Officer (CEO) of X Parody Account Corp” (CEO dari Akun Parodi Perusahaan X).

Dalam kesempatan yang berbeda, pemilik Twitter Elon Musk sempat mengumumkan kebijakan baru seputar akun parodi. Twitter disebut langsung memblokir akun-akun parodi yang ditujukan untuk menyesatkan, membingungkan, atau menipu orang lain lewat identitas palsu.

Akun parodi harus mengikuti beberapa syarat, seperti mengakui akun yang dibuat memang bertujuan membuat lelucon dan bukan menipu orang lain.

Aturan ini yang mungkin membuat akun parodi Linda di atas tadi mencantutkan kata “parodi” di biodata dan display name.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com