Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah iPhone 15 Pro Cacat Desain, Layar Miring dan Warna Tak Rata

Kompas.com - 25/09/2023, 10:00 WIB
Lely Maulida,
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Setelah dirilis 12 September lalu, iPhone 15 series sudah bisa dibeli langsung melalui Apple Store di beberapa negara. Namun, sejumlah pengguna kini melaporkan unit iPhone 15 yang diterimanya punya cacat desain.

Laporan itu diungkapkan pengguna X (dulu Twitter) dengan handle @MajinBuOfficial. Dia mengunggah sejumlah unit iPhone 15 yang bermasalah, khususnya iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max.

Dalam postingnya, @MajinBuOfficial mengeklaim, beberapa unit iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max sudah cacat desain sejak kotak kemasan dibuka. 

Rincian masalahnya antara lain bingkai titanium yang tidak berwarna atau warnanya kurang merata. Masalah lainnya yang lebih parah yaitu posisi layar yang agak miring atau kurang sejajar dengan tepi perangkat.

Baca juga: Penting untuk Pemilik iPhone 15, Wajib Update ke iOS 17.0.2

"Beberapa unit iPhone 15 Pro tampak memiliki layar yang tidak simetris, lensa kamera kotor, goresan layar dan kerusakan lainnya di berbagai area. Ini terjadi untuk unit yang dipasarkan di AS, China dan Eni Eropa," kata @MajinBuOfficial di X.

Ia juga mendapat laporan dari penjual iPhone yang menyebut adanya cacat pada penampang iPhone 15 Pro karena posisinya kurang simetris, layar OLED yang kurang presisi, goresan di bodi perangkat, hingga gelembung di balik lapisan kaca penampang iPhone.

Meski sebagian besar masalah dialami oleh pengguna iPhone 15 Pro, peritel iPhone itu juga melaporkan sejumlah unit iPhone 15 dan iPhone 15 Plus pun punya cacat desain. Padahal menurutnya, masalah seperti itu tidak pernah terjadi di iPhone 14.

Sejumlah pengguna juga melaporkan masalah iPhone 15 series di Reddit. Di sana, pengguna mengeluhkan bahwa unit iPhone 15 datang dalam kondisi yang kurang bersih.

Ada pula pemilik iPhone 15 Pro Max yang melaporkan bahwa penampang ponselnya itu punya retakan cukup banyak, khususnya di area sudut penampang ponsel. Ia juga berkata bahwa unit iPhone 15 Pro Max itu terlepas dari kotaknya saat dibuka.

Baca juga: iPhone 15 Pro Sultan Dijual Rp 136 Juta

Akun @MajinBuOfficial menyebutkan bahwa karyawan Foxconn, perusahaan perakit iPhone, sempat mengatakan akan ada beberapa masalah pada produksi iPhone 15 Pro tahap pertama. Konon, beberapa masalah itu lah yang terjadi saat ini.

Terlepas dari klaim tersebut, Apple belum memberikan penjelasan apa pun soal masalah di atas. Namun pengguna yang terdampak bisa mengajukan klaim garansi agar mendapat penggantian unit baru.

Apple mengeklaim, iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max didesain dengan titanium. Hal ini turut menjadi pembeda antara duo iPhone 15 Pro dengan pendahulunya, iPhone 14 Pro.

Titanium di iPhone 15 Pro dilapisi oleh material physical vapor deposition (PVD). Penggunaan lapisan PVD sebenarnya aman-aman saja, tetapi tidak begitu tahan lama dari lecet, goresan hingga benturan kecil, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Wccftech, Senin (25/9/2023).

Oleh karena itu, perangkat seperti jam tangan lebih sering memakai lapisan diamond-like coating (DLC) ketimbang PVD karena kauh lebih tahan lama, meski cenderung mudah luntur.

Karena masalahnya berkisar pada desain perangkat, pengoperasikan iPhone 15 series masih berjalan normal. Namun, bila Anda berencana membeli iPhone 15 Pro, ada baiknya Anda sedikit sabar hingga Apple memberikan solusi dan memperbaiki desain iPhone barunya itu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com