Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Google, Samsung Juga Desak Apple Tinggalkan SMS di iPhone

Kompas.com - 12/10/2023, 08:31 WIB
Caroline Saskia,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Samsung mengikuti langkah Google untuk mendorong Apple meninggalkan teknologi SMS/MMS dan beralih ke Rich Communications Services (RCS) di iPhone. Samsung pun mengunggah video "sindiran" untuk Apple.

Video itu diunggah di YouTube dalam bentuk Shorts. Video itu menggunakan tanda pagar (hashtags) #GetTheMessage, sama seperti yang dilakukan Google. Shorts tersebut berjudul “Green bubbles and blue bubbles want to be together. Help Apple #GetTheMessage”.

Dalam video singkat yang berdurasi 20 detik itu, diceritakan sebuah percakapan antara pasangan kekasih yang bernama Romeo dan Juliet. Namun, hubungan “asmara” yang dijalin keduanya seolah terbentur restu orangtua.

Kampanye #GetTheMessage dari Samsung yang mendorong Apple mengadopsi teknologi Rich Communications Services (RCS) untuk layanan berkirim pesan di iPhone.Samsung Kampanye #GetTheMessage dari Samsung yang mendorong Apple mengadopsi teknologi Rich Communications Services (RCS) untuk layanan berkirim pesan di iPhone.

 

Analogi tersebut ingin menggambarkan hubungan antara pengguna iPhone dan Android. Apple yang enggan beralih ke sistem RCS digambarkan sebagai “orangtua” yang tidak mau memberi restu kepada anaknya.

Percakapan tersebut dimulai dari Romeo yang mengirim pesan “Saya benci jika keadaan harus seperti ini, bisakah kamu bicara dengan orangtuamu?”. Juliet membalas “Saya sudah mencoba, tetapi mereka tetap menginginkan kita berpisah. Saya tidak mengerti”.

Lantas, Romeo pun menjawab “Apa yang pernah “hijau” lakukan untuk mereka? Kami sama-sama gelembung juga”.

Percakapan di atas secara tidak langsung ingin menyindir “warna gelembung” yang dikirim oleh sesama pengguna iPhone di iMessage dengan ponsel Android ke iPhone.

Sebagai informasi, gelembung chat berwarna biru menandakan pesan tersebut dikirim oleh sesama pengguna iPhone di iMessage. Sementara itu, gelembung berwarna hijau menandakan pesan dikirim dari pengguna Android ke iPhone.

Baca juga: Google Sindir Apple Ketinggalan Zaman, Pakai Video Meet iPager

Standarisasi RCS

Sistem RCS yang dimaksudkan ini sebenarnya dipakai oleh perangkat dengan sistem operasi Android agar komunikasi pengguna Android dengan iPhone bisa dilakukan lebih baik dibanding sebelumnya.

Sistem RCS sendiri memungkinkan pesan yang dikirim antar ponsel Android, memanfaatkan koneksi data seperti chat di aplikasi WhatsApp, bukan lagi dalam bentuk SMS atau MMS. Nah, Apple sendiri masih enggan mengadopsi RCS ini.

Sehingga ketika pengguna ponsel Android mengirim pesan kepada pengguna iPhone, pesan tersebut dikirim dalam bentuk SMS. Bentuk SMS ini tentu memiliki keterbatasan dibanding RCS. 

Dengan RCS, pengguna bisa melihat pesan tersebut sudah dibaca atau belum, pengguna juga bisa leluasa mengirim gambar/video tanpa harus menguras pulsa (jika dikirim dalam bentuk SMS/MMS). Pengguna juga bisa melihat indikator "typing" saat lawan bicara mengetik pesan balasan.

Google dorong duluan

Sebelum Samsung, Google sudah melakukan upaya yang sama selama beberapa tahun belakangan.

Raksasa teknologi itu kerap mendorong Apple untuk segera beralih ke teknologi RCS. Akan tetapi, pesan tersebut tampaknya "diabaikan" karena hingga saat ini Apple masih belum mengadopsi teknologi RCS.

Paling baru, Google sempat menyindir sistem Apple yang sudah ketinggalan zaman dalam sebuah video pendek berjudul “Meet iPager - Help Apple #GetTheMessage”. Video diunggah pada akhir September lalu dan bisa ditonton dengan mengeklik tautan berikut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com