Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Twitter Circles Disetop, Pengguna Takut Konten Mereka Dibuka

Kompas.com - 01/11/2023, 11:31 WIB
Caroline Saskia,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Selamat tinggal Twitter Circles. Platform microblogging X Twitter resmi menyetop fitur “Twitter Circle” per Selasa (31/10/2023).

Peringatan penghapusan fitur ini sudah diumumkan oleh perusahaan lewat laman Help Twitter pada September lalu.

“X (Twitter) menghentikan Circles per 31 Oktober 2023. Setelah tanggal itu, Anda tidak dapat membuat konten yang hanya dapat diakses oleh Circle Anda saja, sebaliknya Anda juga tidak dapat menambahkan pengguna lain ke dalam Circle Anda,” tulis X Twitter.

Tidak dijelaskan alasan yang melatarbelakangi penutupan fitur Circles. Namun jika merujuk pada spekulasi yang beredar di internet, X Twitter tampaknya berencana membuat fitur ini sebagai fitur berbayar. Mirip seperti TweetDeck sebelumnya.

Baca juga: Twitter Rilis Dua Paket Paket Premium Baru, Sudah Tersedia di Indonesia

TweetDeck merupakan layanan desktop streamreader atau pengelola aliran twit resmi dari Twitter. Mulanya TweetDeck dapat diakses secara cuma-cuma oleh seluruh pengguna.

Lalu, pada Juni 2023, perusahaan mewajibkan hanya pengguna yang sudah memiliki lencana (badge) alias yang sudah berlangganan yang dapat mengakses fitur TweetDeck.

Respons pengguna

Terlepas dari hal tersebut, pengguna X Twitter lebih mengkhawatirkan nasib unggahan Circle mereka. Salah seorang pengguna bernama KrissyTheMua (@KrissyTheMua) mempertanyakan perubahan yang akan terjadi jika Circle dihapus.

“Bagaimana jika Twitter Circle dihapus dan mereka (X Twitter) justru menampilkan seluruh posting ke timeline kami untuk dilihat oleh semua orang???,” tulisnya.

Pengguna lainnya yang bernama Giovanni Colantonio (@MarioPrime) juga mengungkapkan hal serupa. Ia mengatakan dirinya tidak menyangka X Twitter akan menghapus fitur Circle. Sebab, fitur ini menjadi mediumnya berbagi lelucon ke teman-teman terdekat.

“Saya tidak percaya bahwa website ini akan mengambil “harta karun” saya untuk berbagi lelucon. Hanya Twitter Circle saya saja yang memuat (soal) Tony Hawk,” jelas Giovanni.

Sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Tech Crunch, Rabu (1/11/2023), nasib cuitan terbatas yang sudah diunggah pengguna memang belum ada kejelasan sejauh ini. X Twitter belum memberikan pernyataan apa pun.

Baca juga: Apa Itu Twitter Circle? Mirip dengan Fitur Close Friend di Instagram

Tidak diketahui apakah unggahan terbatas akan dialihkan menjadi konten publik, dihapus otomatis oleh sistem, atau tidak mengalami perubahan sama sekali.

Namun, pengguna disarankan untuk segera menghapus konten yang diunggah ke X Twitter Circle. Jika ternyata perusahaan mengalihkan seluruh konten X Twitter ke publik, konten-konten yang dianggap privasi oleh pengguna sudah terhapus.

Apa itu Twitter Circle?

Fitur Circle pertama kali diperkenalkan pada Agustus 2022, sebelum Elon Musk mengakuisisi X Twitter. Secara fungsi, Circle memiliki cara kerja yang serupa dengan Close Friend di Instagram.

Pengguna diberi kebebasan untuk memilih akun mana saja yang dapat melihat dan membalas unggahan darinya lewat Circle.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com