Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fitur Baru X Twitter, Postingan Hanya Bisa Di-reply Akun Centang Biru

Kompas.com - 10/10/2023, 14:00 WIB
Caroline Saskia,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - X Twitter resmi memperkenalkan opsi kontrol audiens yang baru dengan nama “Verified Account”. Ketika postingan dikirim, hanya akun yang sudah terverfikasi saja (centang biru) yang dapat memberi balasan atau komentar.

Sebelumnya, opsi kontrol yang tersedia dalam tiga pilihan, yakni Everyone (semua orang diperbolehkan membalas), Accounts you follow (hanya akun yang diikuti), dan Only accounts you mention (hanya akun yang dicolek di posting).

Opsi tersebut sudah tersedia sejak 2021 dan bisa diakses oleh seluruh akun, berbayar ataupun tidak.

opsi baru ini juga tersedia untuk seluruh pengguna secara umum. Pantauan KompasTekno, Selasa (10/3/2023) pagi, fitur ini sudah hadir di Indonesia. Opsi kontrol dapat diaktfikan sebelum pengguna benar-benar mengirim konten ke platform.

Baca juga: Sama-sama Jual Centang Biru, Ini Beda Meta Verified dan Twitter Blue

Ketika mengetik di kolom "What is happening?!", terdapat ikon bumi bertuliskan "Everyone can reply". Jika diklik, akan muncul sejumlah opsi, siapa saja audiens yang diperbolehkan untuk membalas. Pengguna bisa memilih opsi berdasarkan kebutuhan masing-masing.

Fitur opsi kontrol audiens baru di X TwitterKOMPAS.com/Caroline Saskia Tanoto Fitur opsi kontrol audiens baru di X Twitter

Namun, kehadiran fitur ini dinilai kurang efektif dalam meningkatkan keterlibatan pengguna X Twitter di dalam platform. Sebab, melansir dari Social Media Today seperti yang dikutip KompasTekno, Selasa (10/10/2023), pengguna X Twitter secara keseluruhan yang memilih berlangganan kurang dari 0,5 persen.

Artinya, penggunaan fitur ini bakal jarang digunakan karena cakupan audiensnya yang sedikit. Fitur tersebut mungkin berguna untuk pengguna yang mengidolakan tokoh, selebriti, atau kreator konten tertentu.

Baca juga: Pengguna Apple Tak Lagi Bisa Minta Bantuan Teknisi via X Twitter

Dengan tujuan menarik perhatian idolanya, agar dapat melakukan interaksi secara eksklusif. Namun, tetap saja, kehadiran fitur ini tidak bisa dikatakan sepenuhnya efektif.

Menurut laporan lembaga riset Pew Research yang dipublikasi pada 2021, pengguna Twitter hanya mengunggah 20 persen konten organik dari seluruh twitnya. Konten organik yang dimaksud adalah mengunggah konten berdasarkan hasil pemikirannya sendiri, tanpa mem-posting ulang (Repost) atau mengomentari (Quote) unggahan akun lain.

Sebaliknya, Pew Research menemukan 82 persen dari twit yang dihasilkan semua pengguna bukan didominasi oleh konten organik, melainkan konten yang di-posting ulang (Retweet/Repost) dan mengomentari konten lain (Reply).

Dari laporan ini, dapat diketahui bahwa opsi kontrol yang baru tampaknya memang membatasi interaksi pengguna X Twitter secara umum. Dari sudut pandang kreator yang tergabung dalam program pembagian pendapatan iklan, fitur ini juga tidak terlalu menguntungkan.

Baca juga: Elon Musk Ingin Semua Pengguna Bayar untuk Buka X Twitter

Walau pada dasarnya kreator dibayar berdasarkan iklan yang muncul di konten mereka, kreator tetap menginginkan lebih banyak interaksi, balasan dari penggemar atau audiens lain di luar pengikutnya (followers). Supaya karya-karyanya bisa menjangkau cakupan audiens yang lebih luas.

Terlepas dari berbagai pertimbangan, fitur baru ini tampaknya sejalan dengan upaya X Twitter yang ingin mendorong pengguna berlangganan. Sebab, pemilik X Twitter Elon Musk kerap menghadirkan fitur baru ke pengguna berbayar sehingga memperlebar jarak antara pengguna berlangganan dan pengguna reguler (gratisan).

Benefit yang ditawarkan ke pengguna berbayar cukup banyak. Mulai dari menulis konten maksimal 25.000 karakter, mengunggah (upload) konten berdurasi dua jam dengan kualitas 1.080 piksel, mengedit unggahan yang sudah dikirim, konten diprioritaskan, memiliki navigasi khusus, dan masih banyak lagi.

Di Indonesia, pengguna X Twitter versi web dapat berlangganan seharga Rp 120.000 per bulan atau Rp 1,25 juta per tahun. Sementara itu, pengguna Android dan iOS dikenakan biaya Rp 165.000 per bulan.

Beberapa waktu lalu, X Twitter dikabarkan akan segera memperkenalkan paket berlangganan yang baru, pengguna yang sudah berlangganan dimungkinkan melakukan panggilan video di dalam aplikasi dan membuat jajak pendapat (polling) khusus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com