Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Steam Deck Versi Terbaru Resmi Meluncur, Kini Pakai Layar OLED

Kompas.com - 10/11/2023, 09:21 WIB
Mikhaangelo Fabialdi Nurhapy,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Sumber Steam Deck

KOMPAS.com - Perusahaan platform distribusi game Valve resmi meluncurkan versi terbaru dari konsol Steam Deck, Jumat (10/11/2023) dini hari waktu Indonesia.

Konsol game portabel (handheld) yang dinamai Steam Deck OLED ini dibekali sejumlah peningkatan spesifikasi, mulai dari layar OLED hingga baterai yang lebih mumpuni. Hal ini berbeda dengan Steam Deck lawas yang mengusung layar LCD.

Layar OLED menawarkan berbagai keunggulan dibandingkan LCD seperti tampilan warna hitam yang lebih pekat dan kontras warna yang baik.

Sebab, setiap piksel pada layar OLED merupakan dioda organik yang memancarkan cahaya sendiri, berbeda dengan layar LCD yang tidak bisa menghasilkan cahaya sendiri.

Baca juga: Valve Mulai Jual Steam Deck Versi Refurbished, Harga Lebih Murah

Selain mengubah jenis panel yang digunakan, Valve meningkatkan ukuran layar Steam Deck dari 7 inci menjadi 7,4 inci. Refresh rate panel turut ditingkatkan dari 60 Hz menjadi 90 Hz, dan kecerahan (brightness) dinaikkan dari 400 nits menjadi 1.000 nits.

Panel juga mendukung HDR, cakupan gamut warna 110 persen DCI-P3, dan touch polling rate 180 Hz sehingga layar menjadi lebih responsif ketika disentuh. Di luar sejumlah peningkatan ini, resolusi layar masih mentok di 1.280 x 800 piksel saja.

Masih bicara soal desain, Steam Deck berlayar OLED mempunyai form factor yang mirip dengan versi lawasnya, misalnya dari segi ukuran bodi yang masih sama dengan dimensi 298 mm x 117 mm x 49 mm.

Akan tetapi, ada sejumlah perbedaan seperti bingkai layar (bezel) yang lebih tipis, lampu indikator LED yang bisa mengeluarkan berbagai warna (bukan hanya putih) dan teks pada tombol dengan warna lebih gelap. Bobot konsol pun menjadi 30 gram (5 persen) lebih ringan.

Untuk daya, Steam Deck OLED kini ditopang oleh baterai 50 Whr (meningkat dari 40 Whr). Oleh karena itu, konsol genggam ini bisa bertahan 30 hingga 50 persen lebih lama dibanding Steam Deck "reguler".

Baca juga: Hands-on Legion Go, Konsol Game Genggam Pertama Lenovo

Peningkatan ini tidak lain karena upaya Valve untuk memasang baterai yang lebih besar ke Steam Deck, disertai dengan adopsi layar OLED yang hemat daya. Baterai ini bertahan sekitar 3 hingga 12 jam tergantung game yang dimainkan.

Sebagaimana dikutip KompasTekno dari situs resmi Steam Deck, Jumat (10/11/2023), Valve mengeklaim baterai Steam Deck dapat terisi dari 20 hingga 80 persen dalam 45 menit.

Di sektor jeroan, Steam Deck OLED masih menggunakan prosesor (CPU) berarsitektur Zen 2 (clockspeed 3,5 GHz) dan unit pengolah grafis (GPU) AMD RDNA 2 (clockspeed 1,6 GHz) dengan RAM 16 GB LPDDR5.

Meski begitu, APU AMD ini memiliki fabrikasi 6 nm sehingga lebih hemat daya dengan mempertahankan kecepatan pemrosesan. Kecepatan transfer RAM meningkat dari 5.500 megatransfer (MT) per detik menjadi 6.400 MT per detik.

Steam Deck OLED Limited EditionIGN Steam Deck OLED Limited Edition
Steam Deck OLED dibekali dua opsi media penyimpanan (storage) 512 GB dan 1 TB. Konsol handheld ini tidak dijual dalam varian storage 256 GB.

Jika dirasa kurang, pengguna bisa memperluas storage dengan memanfaatkan kartu microSD.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com