Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Qualcomm Setop Proyek Koneksi Satelit di HP Android

Kompas.com - 12/11/2023, 08:00 WIB
Caroline Saskia,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Qualcomm menghentikan proyek Snapdragon Satellite yang telah dimulai sejak Januari 2023 lalu. Snapdragon Satellite merupakan fitur yang memungkinkan ponsel Android berkirim pesan melalui jaringan satelit.

Hal itu terungkap dari laman resmi Iridium.Di situs tersebut, Iridium mengeklaim uji cobanya dengan Qualcomm sukses, namun vendor smartphone belum banyak yang mau mengadopsi teknologi ini ke perangkatnya.

“Terlepas dari kesuksesan ini, pada 3 Desember 2023, Qualcomm memberi tahu Iridium bahwa mereka memilih mengakhiri perjanjian,” tulis Iridium, Kamis (9/11/2023).

Baca juga: Snapdragon Satellite Resmi, Ponsel Android Kini Bisa SMS lewat Satelit

Berakhirnya kerja sama Qualcomm dan Iridium membuat pengguna HP Android harus menunggu lebih lama, untuk bisa memiliki teknologi komunikasi satelit layaknya di iPhone.

Apple sendiri telah mengintegrasikan komunikasi satelit lewat fitur Emergency SOS (Komunikasi Satelit) yang debut di iPhone 14 series.

Teknologi yang lebih umum

Dikutip KompasTekno dari CNBC, Minggu (12/11/2023), vendor smartphone tidak ingin fitur berkirim pesan melalui jaringan satelit ini menggunakan teknologi satelit milik Iridium saja, melainkan juga teknologi yang lebih umum yang bisa diterima di banyak perangkat

“Produsen smartphone menunjukkan preferensinya terhadap solusi berbasis standar untuk konektivitas satelit-ke-telepon,” ungkap Qualcomm.

Terlepas dari hal tersebut, Qualcomm mengungkapkan bahwa pihaknya berharap masih dapat melanjutkan kerja sama dengan Iridium, namun mengembangkan solusi yang lebih umum.

Baca juga: Cara Melakukan Panggilan Darurat/SOS di HP Android

“Kami berharap dapat terus berkolaborasi dengan Iridium mengembangkan solusi yang lebih umum ini, seraya berhenti mengembangkan solusi khusus (proprietary) yang sudah diperkenalkan awal tahun ini,” tambah Qualcomm.

Senada dengan pernyataan di atas, Iridium juga menunjukkan sikap optimis bahwa fitur konektivitas satelit di smartphone punya potensi yang menjanjikan di pasaran. Sejauh ini, Iridium tengah mengoperasikan 66 satelit yang mengorbit di orbit rendah (LEO/low earth orbit/orbit rendah).

Ilustrasi fitur Konektivitas Satelit (Emergency SOS) di iPhone 14Mobile Syrup Ilustrasi fitur Konektivitas Satelit (Emergency SOS) di iPhone 14

“Meskipun saya kecewa dengan kemitraan yang tidak membuahkan hasil ini, kami percaya industri (ini) menuju peningkatan konektivitas satelit smartphone yang jelas di kalangan konsumen,” ungkap CEO Iridium. Matt Desch.

Baca juga: iOS 16.3 Sudah Bisa Di-download, Perbaiki Garis di Layar iPhone dan Emergency SOS

Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari PC Mag, Minggu (12/11/2023), Qualcomm dan Iridium mulai menjalin kemitraan, setelah Apple memperkenalkan fitur “Emergency SOS” (Komunikasi Satelitnya) ke iPhone 14 series.

Selain Iridium, perusahaan penerbangan luar angkasa milik Elon Musk, SpaceX juga melakukan langkah serupa. Perusahaan milik Musk dilaporkan tengah menguji coba layanan satelit seluler, sambil menunggu persetujuan dari FCC (Federal Communications Commission/ Komisi Perdagangan Federal).

Sistem layanan dari SpaceX akan bekerja melalui konstelasi Starlink dan memungkinkan operator seluler T-Mobile yang tidak dimodifikasi dapat menerima konektivitas satelit.

Lalu, perusahaan telekomunikasi di Amerika Serikat (AS) AT&T lainnya juga dilaporkan tengah mengaktifkan teknologi serupa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com