Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perusahaan Perakit iPhone Luncurkan Dua Satelit ke Orbit

Kompas.com - 15/11/2023, 07:00 WIB
Bill Clinten,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Sumber Fortune

KOMPAS.com - Hon Hai Precision Industry atau yang lebih dikenal sebagai Foxconn meluncurkan dua satelit orbit rendah bumi (low earth orbit/LEO) mereka pada Sabtu (11/11/2023) lalu.

Peluncuran ini dilakukan bekerja sama dengan perusahaan pengurus misi satelit asal Jerman Exolaunch, dan perusahaan roket asal Amerika Serikat SpaceX. Bagi Foxconn, peluncuran satelit LEO ini merupakan tonggak sejarah.

Sebab, perusahaan tersebut lebih dikenal sebagai perakit iPhone terbesar di dunia dan barang elektronik lainnya, termasuk laptop dan mobil listrik.

Dua satelit Foxconn ini masing-masing diberi nama "Pearl-1H" dan "Pearl-1C". Keduanya dibuat bekerja sama dengan teknisi dari National Central Universtiy (NCU) Taiwan. Keduanya masih dalam tahap purwarupa (prototipe) dan masing-masing memiliki bobot sekitar 9 kg.

Kedua satelit tersebut memiliki bentuk kotak dan sudah dilengkapi dengan beragam komponen penting seperti kamera, komponen untuk menjalankan beragam proses komunikasi, dan lain sebagainya.

Dengan bobot dan aneka komponen ini, Foxconn mengeklaim Pearl-1H dan Pearl-1C mampu mengorbit bumi setiap 96 menit sekali dengan ketinggian 520 km di atas permukaan bumi, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Fortune, Rabu (15/11/2023).

Ketua Komisaris Foxconn, Young Liu, mengatakan bahwa peluncuran dua satelit pertama mereka ini merupakan komitmen dan strategi perusahaan untuk "melebarkan sayap" dan mencari cuan di lini bisnis lain.

Baca juga: Foxconn Investasi Rp 114 Triliun di Indonesia Bangun Ekosistem Mobil Listrik

Beberapa di antaranya seperti kendaraan listrik, teknologi kesehatan, AI, semikonduktor, dan komunikasi satelit.

"Peluncuran satelit ini bertujuan supaya Foxconn bisa berkembang dalam 10-15 tahun ke depan, tanpa harus fokus atau bergantung di satu lini bisnis saja," ujar Liu dalam sebuah pernyataan kepada kantor berita Bloomberg, seperti dihimpun dan dikutip Fortune

Ilustrasi satelit.ts2.space Ilustrasi satelit.
Pihak Foxconn juga mengatakan bahwa satelit ini nantinya akan digunakan untuk mendukung layanan komunikasi, seperti internet via satelit dan sekaligus mendukung strategi layanan komunikasi gesit Beyond 5G (B5G).

Hal ini sejalan dengan rencana pemerintah Taiwan yang dikabarkan bakal meluncurkan satelit LEO perdana mereka untuk layanan internet, sebagai alternatif dari layanan internet yang mengandalkan kabel komunikasi bawah laut.

Selain itu, satelit ini juga nantinya bisa dipakai untuk menopang fitur komunikasi di berbagai produk rakitan Foxconn, salah satunya seperti mobil listrik yang membutuhkan koneksi internet secara real time.

Baca juga: Satria-1 Meramaikan Hutan“ Satelit Buatan Manusia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelanggan YouTube Premium Bisa 'Skip' Bagian Video yang Jarang Ditonton

Pelanggan YouTube Premium Bisa "Skip" Bagian Video yang Jarang Ditonton

Software
Huawei Rilis TWS FreeClip Varian Beige, Harga Rp 3 Jutaan

Huawei Rilis TWS FreeClip Varian Beige, Harga Rp 3 Jutaan

Gadget
Waspada Aplikasi WhatsApp dan Instagram Palsu, Bisa Curi Data Pribadi

Waspada Aplikasi WhatsApp dan Instagram Palsu, Bisa Curi Data Pribadi

Software
Huawei MateBook X Pro 2024 Meluncur, Laptop yang Ramping dan Tangguh

Huawei MateBook X Pro 2024 Meluncur, Laptop yang Ramping dan Tangguh

Gadget
Arloji Pintar Huawei Watch Fit 3 Meluncur di Asia, Harga Rp 2 Jutaan

Arloji Pintar Huawei Watch Fit 3 Meluncur di Asia, Harga Rp 2 Jutaan

Gadget
4 Cara Membuat Link WhatsApp dengan Mudah buat Chat Langsung Tanpa Simpan Nomor

4 Cara Membuat Link WhatsApp dengan Mudah buat Chat Langsung Tanpa Simpan Nomor

e-Business
WD Perkenalkan SSD Eksternal SanDisk Desk Drive 8 TB

WD Perkenalkan SSD Eksternal SanDisk Desk Drive 8 TB

Hardware
Mengulik Kemampuan Fredrinn, Hero 'Tank' Mobile Legends yang Sering Dipasang Jadi 'Jungler'

Mengulik Kemampuan Fredrinn, Hero "Tank" Mobile Legends yang Sering Dipasang Jadi "Jungler"

Game
HP iQoo Z9 5G dan Z9x Rilis di Indonesia 21 Mei, Intip Spesifikasinya

HP iQoo Z9 5G dan Z9x Rilis di Indonesia 21 Mei, Intip Spesifikasinya

Gadget
HMD Siapkan 'HMD Arrow', HP Buatan Sendiri untuk Pasar India

HMD Siapkan "HMD Arrow", HP Buatan Sendiri untuk Pasar India

Gadget
Cara Kirim E-mail Gmail ke Banyak Alamat Sekaligus

Cara Kirim E-mail Gmail ke Banyak Alamat Sekaligus

Software
Microsoft Tutup 4 Studio Game, Termasuk Pembuat Game Populer 'Redfall'

Microsoft Tutup 4 Studio Game, Termasuk Pembuat Game Populer "Redfall"

e-Business
5 Konsol Game yang Tidak Laku di Pasar, Dua di Antaranya dari Nintendo

5 Konsol Game yang Tidak Laku di Pasar, Dua di Antaranya dari Nintendo

Game
Orang Terkaya Dunia Elon Musk Tak Hanya Jadi Bos Tesla dan SpaceX, Ini Bisnis Lainnya

Orang Terkaya Dunia Elon Musk Tak Hanya Jadi Bos Tesla dan SpaceX, Ini Bisnis Lainnya

e-Business
Wawancara Eksklusif Kompas.com dengan CEO Microsoft Satya Nadella, Ungkap Manfaat AI di Indonesia

Wawancara Eksklusif Kompas.com dengan CEO Microsoft Satya Nadella, Ungkap Manfaat AI di Indonesia

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com