Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IDC: HMD Global Pimpin Pasar Feature Phone Dunia

Kompas.com - 23/11/2023, 13:02 WIB
Lely Maulida,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - HMD Global, pemilik lisensi merek ponsel Nokia, menguasasi pasar feature phone (ponsel fitur) global pada kuartal III-2023.

Menurut laporan terbaru dari firma riset pasar International Data Corporation (IDC) pangsa pasar HMD pada kuartal III-2023 yaitu 30,7 persen berdasarkan nilainya. Angka ini naik 4,2 persen dibanding kuartal sebelumnya.

Bila ditelusuri berdasarkan volume pengirimannya, pangsa pasar HMD di pasar ponsel fitur global kuartal III-2023 adalah 22,4 persen, naik 2,3 persen dibanding kuartal II-2023. Dengan parameter ini, HMD Global menempati posisi kedua di pasar ponsel fitur global kuartal III-2023.

Untuk diketahui, pangsa pasar berdasarkan value dihitung berdasarkan nilai penjualan atau pendapatan suatu perusahaan, dibandingkan dengan total nilai penjualan pasar tertentu. 

Sementara itu pangsa pasar berdasarkan volume, dihitung sesuai jumlah total produk yang terjual di pasaran.

Menurut HMD, pencapaian tersebut didorong oleh empat faktor utama.

Pertama yaitu kosep ponsel fitur yang terintegrasi dengan sistem pembayaran instan Unified Payments Interface (UPI) di India. Dengan begitu, pengguna handphone (HP) Nokia bisa bertransaksi digital dengan mudah dan aman.

Integrasi itu juga meningkatkan fungsi ponsel fitur yang biasanya lebih terbatas.

Kedua, HMD sukses meng-upgrade model-model andalannya dengan desain yang baru, warna yang cerah, serta baterai yang lebih besar.

Beberapa di antaranya yaitu Nokia 105 2022, Nokia 110, Nokia 110 4G, Nokia 225 4G, Nokia Xpress Music, Nokia 5710 Xpress Audio dengan TWS, serta Nokia 2660 Flip. Pembaruan sejumlah model ini diklaim sesuai dengan preferensi pengguna saat ini.

Baca juga: HMD Global Mau Bikin Ponsel Merek Sendiri, Setelah Produksi HP Nokia sejak 2016

Ketiga, HMD memprioritaskan desain dan fitur yang mengedepankan pengguna, guna memastikan semua kalangan pengguna mendapatkan pengalaman yang nyaman.

Faktor lainnya yang turut mendorong pangsa pasar HP Nokia meningkat yaitu ketersediannya baik offline maupun online, sehingga jangkauan ponsel fitur Nokia lebih luas.

Berkat pencapaiannya itu, ke depannya HMD Global berkata bakal mempertahankan dan melanjutkan apa sudah dicapai perusahaan saat ini.

"HMD tetap berkomitmen memberikan solusi mobile terbaik yang bisa diandalkan, dan inventif untuk menjawab permintaan konsumen. Kami bersemangat untuk terus melanjutkan pencapaian kami dan tetap mempertahankan kepemimpinan kami di pasar ponsel fitur," kata HMD, dikutip dari Phone Arena, Kamis (23/11/2023).

Rajin rilis ponsel fitur

Di tengah gempuran smartphone dari berbagai merek, HMD sebagai pemilik lisensi merek Nokia masih mempertahankan ponsel fitur, di samping ponsel Android seperti merek lainnya. HMD bahkan terbilang getol meluncurkan ponsel fitur baru, termasuk di Indonesia.

Salah satu ponsel fitur yang belum lama hadir di Indonesia yaitu Nokia 105 (2023). Ponsel ini rilis di Tanah Air pada September lalu. Nokia 105 (2023) didesain sebagai ponsel feature alias ponsel yang punya fitur yang lebih sederhana dibanding smartphone.

Baca juga: Nokia PHK 14.000 Karyawan

Saking sederhananya, Nokia 105 (2023) tidak dibekali kamera sama sekali, baik kamera depan maupun kamera belakang.

Jadi, ponsel ini hanya bisa dipakai untuk melakukan panggilan suara dan berkirim pesan teks saja. Meski demikian, terdapat fitur hiburan seperti radio dan game khas Nokia.

Ponsel fitur Nokia lainnya yang rilis di Indonesia pada tahun ini yaitu Nokia 150 (2023). Lain dengan Nokia 105 (2023), ponsel ini dibekali kamera 0,3 MP VGA dan LED flash.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com