Google Minta Pengembang Kurangi Syarat Minimum Aplikasi Android

KOMPAS.com - Google meminta pengembang aplikasi Android agar menghapus syarat tertentu yang dinilai tidak begitu diperlukan bagi pengguna. Hal ini disampaikan raksasa teknologi itu lewat blog resmi Android Developer.

Menurut Google, pengembang harus mengadopsi solusi yang lebih fleksibel, khususnya untuk meningkatkan kegunaan aplikasi pada berbagai jenis perangkat.

Untuk itu, syarat-syarat fungsional yang tidak begitu perlu, sedianya dijadikan opsional saja, bukan sebagai syarat wajib pengguna.

Contohnya, meskipun suatu perangkat tidak memiliki kamera, perangkat tersebut sedianya bisa mendukung jalannya aplikasi. Pasalnya, pengguna bisa mengunggah foto lewat metode lain selain kamera, seperti upload dari galeri.

Baca juga: Ini Dia, Aplikasi dan Game Terbaik Google Play Store Indonesia 2023

Jadi, dalam kasus itu, kamera seharusnya menjadi syarat opsional saja, bukan syarat wajib.

"Mereka tidak boleh menentukan kamera (yang dipakai), depan, belakang atau bahkan tidak perlu kamera sama sekali," kata Alex Vanyo, Developer Relations Engineer Android, dikutip dari blog Android Developer.

"Seharusnya cukup saja dengan (syarat) memungkinkan pengguna mengunggah gambar dari sumber lain," lanjutnya.

Google juga meminta pengembang lebih luwes menangani layar horizontal maupun vertikal, dengan membuat aplikasi yang mendukung kedua orientasi tersebut. Sebab, kini banyak layar dashboard mobil berukuran besar dengan orientasi horizontal.

Adapun aplikasi Android malah banyak yang tidak bisa dipakai di layar dashboard mobil, karena tidak mendukung perangkat tersebut. Meski aplikasi terkait mendukung opsi rotasi otomatis, pengalaman penggunaannya tidak semulus di ponsel.

Baca juga: Google Izinkan Pengembang Jualan NFT di Play Store, tapi Tidak Sembarangan

Bila Anda termasuk pengembang aplikasi Android, Anda perlu mempertimbangkan rekomendasi syarat yang ditetapkan Google berikut ini.

• 64-bit untuk Android 2.3.x (Gingerbread) atau versi lebih tinggi
• Setidaknya ruang 250 GB untuk memeriksa kode dan tambahan 150 GB untuk membuat kode
• Setidaknya RAM 64 GB
• Kemampuan kerja aplikasi tidak boleh terikat pada hardware tertentu
• Ketersediaan kamera dan layar sentuh tidak boleh menjadi syarat aplikasi bisa berfungsi

Rekomendasi lainnya, yaitu pengembang bisa memanfaatkan akselesai hardware untuk meningkatkan kinerja aplikasi. Caranya, dengan mengaktifkannya untuk grafis 2D, sehingga kinerja aplikasinya meningkat, dilansir KompasTekno dari Gizchina, Senin (25/12/2023).

Bisa copot aplikasi dari jarak jauh

Google tampaknya ingin semakin mempermudah pengguna lewat berbagai layanannya. Selain meminta pengembang menghapus syarat tertentu, belum lama ini Google juga menggulirkan pembaruan yang memungkinkan pengguna uninstal aplikasi dari jarak jauh.

Sebelumnya, mekanisme uninstal aplikasi di perangkat yang berbeda dengan akun sama, cukup rumit karena harus dilakukan langsung lewat perangkat terkait.

Contohnya, Anda memasang akun Google yang sama di smartphone dan Android TV, kemudian menginstal game di kedua perangkat.

Ketika Anda ingin menghapus game itu, Anda harus menghapusnya lewat smartphone atau lewat TV langsung.

Nah, lewat pembaruan Play Store versi 38.8, pengguna bisa uninstal aplikasi dari satu pintu Play Store saja, misalnya lewat browser desktop atau lewat smartphone.