Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perusahaan "Search Engine" Yandex Bahas AI di UPI dan Unpad

Kompas.com - 27/01/2024, 12:02 WIB
Mikhaangelo Fabialdi Nurhapy,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perusahaan teknologi dan mesin pencarian asal Rusia, Yandex mengadakan dua seminar bekerja sama dengan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dan Universitas Padjadjaran (UNPAD), pada 22 dan 23 Januari 2024.

Seminar dengan topik "Kecerdasan Buatan dan Etika" ini merupakan bagian dari kampanye Yandex, yang didukung oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo) dan Indonesian AI Society (IAIS).

Kampanye tersebut bertujuan untuk menampilkan lanskap kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) di Indonesia, mengeksplorasi praktik AI, dan bagaimana AI bisa membantu menciptakan lingkungan digital yang lebih aman.

Kegiatan seminar Yandex ini sudah dimulai sejak Desember 2023 lalu di Universitas Gadjah Mada (UGM). Saat itu, seminar menampilkan Nezar Patria selaku Wakil Menteri Kominfo dan Teguh Arifiyandi selaku Direktur Teknologi Informasi Kominfo.

Adapun seminar kecerdasan buatan dan etika pada Januari ini mengangkat subtopik "Latest Developments in Artificial Intelligence: Generative AI, Ethical Considerations, Exploring the Global Experience" di Universitas Padjadjaran.

Sementara itu, seminar di Universitas Pendidikan Indonesia membahas subtopik "Latest Development in AI: Generative AI, Ethical Considerations, AI in the Field of Education".

Dalam sambutannya, Direktur DIA UPI, Prof. Dr. Achmad Bukhori menyampaikan harapannya agar UPI dan Yandex bisa menciptakan kemitraan yang bermakna, untuk mengatasi tantangan dan menciptakan peluang dalam industri AI.

"Dengan berkolaborasi dengan Yandex, UPI dapat berpartisipasi dalam kemitraan inovatif yang diharapkan dapat menciptakan perspektif internasional, dan memberikan hasil yang berkontribusi terhadap masa depan yang lebih baik bagi umat manusia," kata Achmad.

VP Strategy Yandex Search, Alexander Popovskiy mengatakan bahwa seminar ini merupakan kesempatan unik untuk berbagi pengalaman, serta untuk berkontribusi pada komunitas digital dan perkembangan teknologi Indonesia.

"Sebagai perusahaan yang mengembangkan solusi kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin, Yandex yakin dalam membangun dan menyebarkan AI dengan cara yang bertanggung jawab, dapat menumbuhkan kepercayaan terhadap teknologi yang membentuk masa depan kita," ungkap Popovskiy.

Sementara itu, Dr. Setiawan Hadi selaku Ketua Departemen Ilmu Komputer Universitas Padjadjaran menyambut seminar dengan membicarakan potensi AI generatif.

"AI generatif memberi kreativitas dan invoasi untuk semua orang. Tidak hanya bidang ilmu komputer yang terkena dampaknya, tetapi juga bidang lainnya seperti budaya, politik, dan bisnis," kata Setiawan.

"Kita perlu mempertimbangkan potensi dampaknya terhadap bisnis, ilmu sosial, dan seni," ujarnya," lanjutnya.

Yandex mengadakan dua seminar bersama Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dan Universitas Padjadjaran (UNPAD), pada 22 dan 23 Januari 2024. Seminar dengan topik Kecerdasan Buatan dan Etika ini merupakan bagian dari kampanye Yandex, yang didukung oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo) dan Indonesian AI Society (IAIS).Yandex Yandex mengadakan dua seminar bersama Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dan Universitas Padjadjaran (UNPAD), pada 22 dan 23 Januari 2024. Seminar dengan topik Kecerdasan Buatan dan Etika ini merupakan bagian dari kampanye Yandex, yang didukung oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo) dan Indonesian AI Society (IAIS).

Bahas etika AI

Dalam seminar tersebut, Popovskiy berbicara mengenai topik "Etika AI Generatif: Bergerak Menuju Lingkungan Teknologi Yang Lebih Aman".

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com