KOMPAS.com - Terdapat beberapa pengetahuan dasar tentang algoritma pemrograman yang perlu diketahui. Salah satunya seperti fungsi algoritma pemrograman. Pengetahuan tersebut dapat mempermudah pengguna saat memulai belajar algoritma pemrograman.
Secara sederhana, algoritma pemrograman bisa dipahami sebagai langkah terstruktur untuk menyelesaikan masalah komputasi. Algoritma pemrograman memegang peranan penting dalam pengoperasian komputer.
Baca juga: Mikroprosesor: Pengertian, Fungsi, Bagian, Cara Kerja, dan Contohnya
Tanpa algoritma pemrograman, komputer tak akan bisa menjalankan tugas atau menyelesaikan masalah tertentu. Lantaran perannya yang penting, pengguna kiranya perlu mengetahui tentang fungsi algoritma pemrograman.
Lantas, apa fungsi algoritma pemrograman? Terdapat beberapa fungsi algoritma pemrograman dalam menyelesaikan masalah. Untuk lebih lengkapnya, simak penjelasan di bawah ini soal fungsi algoritma pemrograman yang perlu diketahui.
Fungsi algoritma pemrograman yang utama adalah membantu menyelesaikan masalah atau tugas tertentu dengan lebih mudah. Adapun beberapa fungsi algoritma pemrograman adalah sebagai berikut:
Algoritma pemrograman telah diterapkan untuk menjalankan tugas di berbagai bidang. Jika dilihat pada bidang-bidang pekerjaan, algoritma pemrograman memiliki beberapa fungsi sebagai berikut:
Itulah beberapa fungsi algoritma pemrograman yang perlu diketahui. Dengan mengetahuinya, pengguna bakal lebih mudah memahami fungsi dan kegunaan dari adanya algoritma pemrograman untuk menyelesaikan masalah komputasi.
Kemudian, untuk menjalankan berbagai fungsi di atas, algoritma pemrograman terdiri dari beberapa jenis. Lantas, apa saja jenis-jenis algoritma pemrograman? Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah penjelasan jenis algoritma pemrograman.
Terdapat beberapa jenis algoritma pemrograman yang di antaranya, seperti algoritma Brute Force, algoritma, algoritma Recursive, dan algoritma Searching. Selain itu, masih terdapat lagi beberapa jenis algoritma pemrograman yang lain.
Tiap jenis algoritma pemrograman memiliki cara yang berbeda dalam menyusun langkah untuk menyelesaikan permasalahan komputasi. Adapun penjelasan beberapa jenis algoritma pemrograman adalah sebagai berikut.
Algoritma Brute Force adalah jenis algoritma paling dasar dan sederhana. Algoritma Brute Force adalah pendekatan langsung untuk mengatasi sebuah masalah secara sederhana tanpa adanya proses yang terstruktur dengan baik.
Algoritma ini merupakan pendekatan pertama yang terlintas dalam pikiran kita saat melihat masalah tersebut. Secara teknis, Algoritma ini mirip dengan mengulang setiap kemungkinan yang ada untuk memecahkan masalah.
Misalnya, terdapat password yang terdiri dari 4 pin dengan digit angka antara 0 hingga 9. Dengan algoritma Brute Force, pemecahan masalah akan dilakukan dengan memasukkan tiap urutan digit angka secara berulang hingga benar kombinasinya dan password terbuka.
Jenis algoritma ini didasarkan pada metode rekursi. Dalam rekursi, suatu masalah diselesaikan dengan membaginya menjadi sub masalah yang sama. Lalu, sub-sub masalah itu dipecahkan secara berulang dengan operasi atau kondisi dasar hingga selesai semua.
Beberapa masalah umum yang dapat dipecahkan menggunakan algoritma rekursif adalah faktorial dari suatu angka, deret Fibonacci, permainan matematis Menara Hanoi, DFS untuk grafis, dan lainnya.