Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Surel? Pengertian, Fungsi, Cara Kerja, Jenis, dan Contohnya

Kompas.com - 18/02/2024, 04:00 WIB
Zulfikar Hardiansyah

Penulis

KOMPAS.com - Pengguna kiranya penting untuk mengetahui hal-hal dasar mengenai surel (surat elektronik) atau e-mail, terutama pengguna yang tengah belajar mengoperasikannya. Surel sekarang telah menjadi salah satu teknologi yang umum digunakan.

Selain umum digunakan, surel juga di beberapa institusi menjadi teknologi yang wajib dikuasai. Surel kerap dipakai untuk mengirim surat-surat format, membagikan pengumuman, dan memasarkan produk.

Baca juga: Perbedaan E-mail dan Webmail serta Kelebihan dan Kekurangannya

Lantaran menjadi salah satu teknologi yang perlu dikuasai di masa sekarang, pengguna pada akhirnya perlu memahami apa itu surel. Jika belum memahami, tak usah khawatir. Pasalnya, tak semua pengguna langsung paham apa itu surel.

Lantas, apa yang dimaksud dengan surel? Jika hendak mempelajari lebih lanjut, silakan simak penjelasan di bawah ini mengenai seluk-beluk surel, mulai dari pengertian surel hingga contohnya.

Apa itu surel?

Surel adalah sistem pengiriman pesan digital yang dilakukan dari satu komputer ke komputer lainnya melalui jaringan internet. Surel mempermudah dan mempercepat proses pengiriman pesan untuk berbagai keperluan, baik pribadi maupun bisnis.

Semua pengguna dapat mengirim surel dari mana pun selama mereka memiliki perangkat yang mendukung dan koneksi internet. Dalam mengoperasikan surel, setiap pengguna akan memiliki alamat e-mail yang unik, yang digunakan untuk mengirim dan menerima pesan.

Alamat e-mail biasanya terdiri dari dua bagian yang dipisah dengan simbol “@”. Misalnya, “rahmat@gmail.com”. Bagian kiri simbol “@” adalah identitas pengguna sebagai pemilik alamat e-mail dan bagian kanannya merupakan nama penyedia layanan e-mail.

Surel memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi dengan orang lain di seluruh dunia secara instan. Dalam jenis komunikasi, surel termasuk dalam komunikasi tak langsung karena pesan dikirim dan diterima lewat perantara.

Proses pengiriman surel melibatkan server e-mail, yang bertanggung jawab untuk mengirim, menerima, dan menyimpan pesan-pesan pengguna. Pertukaran e-mail dikelola dengan sistem protokol komunikasi antar komputer TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).

Sistem protokol komunikasi itu dibangun dari beberapa protokol dasar, termasuk protokol Simple Mail Transfer Protocol (SMTP) untuk mengirim e-mail dan protokol Post Office Protocol 3 (POP3) untuk menerima e-mail.

Dikutip dari Tech Target, selain protokol itu, ada pula protokol Internet Message Access Protocol (IMAP) yang dapat digunakan untuk menerima dan mengakses e-mail dari berbagai perangkat di mana pun.

Dengan protokol-protokol itu, pesan surel dapat diunduh dari server penyedia layanan e-mail dan ditampilkan pada perangkat pengguna. Pesan surel biasanya dienkode dalam format American Standard Code for Information Interchange (ASCII).

Selain mengirim pesan dalam bentuk teks, saat ini, pengguna juga bisa mengirim surel yang berisi file non-teks, seperti gambar, foto, dokumen, dan audio. E-mail telah berkembang pesat sejak pertama kali ditemukan.

Dalam sejarahnya, surel mulai dikembangkan sebagai alat komunikasi antar komputer pada 1970’an. Di masa itu, para ilmuwan di MIT (Massachusetts Institute of Technology) mengembangkan program yang disebut Mailbox.

Program itu memungkinkan pertukaran pesan antar komputer di dalam satu laboratorium. Pada 1971, Raymond Samuel Tomlinson, seorang pengembang di Bolt, Beranek and Newman menjalankan program e-mail pertama di ARPANET (pendahulu internet).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com