Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fungsi Topologi Bus dan Karakteristiknya yang Perlu Diketahui

Kompas.com - 24/02/2024, 03:00 WIB
Zulfikar Hardiansyah

Penulis

KOMPAS.com - Pengguna kiranya perlu mengetahui fungsi topologi bus, terutama ketika tengah mempelajari tentang jaringan komputer. Untuk diketahui, jaringan komputer adalah sistem yang menghubungkan beberapa komputer atau perangkat.

Tujuan beberapa komputer dihubungkan dalam jaringan adalah untuk membuatnya bisa saling berkomunikasi, bertukar data, atau berbagai sumber daya. Untuk menghubungkan komputer, jaringan komputer didukung dengan beberapa jenis topologi.

Baca juga: Topologi Mesh: Pengertian, Fungsi, Jenis, Karakteristik, Cara Kerja, dan Kelebihannya

Salah satu jenis topologi atau konfigurasi jaringan yang umum dipakai adalah topologi bus. Tiap topologi pada dasarnya punya fungsi khas, tak terkecuali topologi bus. Dalam hal ini, pengguna perlu mengetahui fungsi topologi bus.

Pengetahuan atas fungsi topologi bus dibutuhkan supaya pengguna dapat memahami perbedaannya dengan jenis topologi lain. Lantas, apa fungsi topologi bus?

Jika tengah mempelajari jaringan komputer, khususnya bagian topologi bus, silakan simak penjelasan lengkap di bawah ini mengenai fungsi topologi bu.

Pengertian topologi bus

Sebelum mengetahui fungsinya, ada baiknya pengguna memahami pengertian topologi bus terlebih dahulu. Pengertian topologi bus perlu dipahami karena terdapat beberapa istilah yang menyangkut fungsinya. Lantas, apa yang dimaksud dengan topologi bus?

Dikutip dari Tech Target, topologi bus adalah konfigurasi jaringan yang menghubungkan beberapa perangkat (node) atau komputer, yang mana setiap node terhubung menggunakan minimal satu kabel atau saluran utama (backbone).

Saluran utama di topologi bus itu biasa disebut juga dengan “bus”. Semua node yang terhubung di saluran utama atau bus itu dapat berkomunikasi dengan yang lainnya melalui segmen jaringan tunggal.

Topologi jaringan memiliki konfigurasi atau metode menghubungkan jaringan yang cukup sederhana dan dapat diandalkan. Jika satu titik atau node gagal berfungsi, perangkat lainnya di jaringan bus masih dapat berkomunikasi satu sama lain.

Gangguan besar pada proses komunikasi topologi bus bisa terjadi apabila salurannya dipotong atau terdapat kerusakan di sepanjang saluran. Topologi bus bus juga mudah diperluas. Node tambahan dapat ditambahkan di mana saja sepanjang saluran.

Di satu sisi, topologi bus memiliki sejumlah keterbatasan. Misalnya, panjang saluran utama perlu dibatasi karena berpotensi hilangnya sinyal sepanjang jalur.

Selain itu, topologi bus mungkin tidak berfungsi dengan baik jika stasiun yang terhubung terletak di titik-titik yang tidak saling berdekatan dengan saluran utama.

Itulah penjelasan mengenai pengertian topologi bus. Untuk fungsi topologi bus, penjelasannya bisa dibaca di bawah ini.

Fungsi topologi bus

Sama seperti topologi dalam jaringan komputer yang lainnya, fungsi topologi bus adalah untuk menghubungkan komputer atau node agar bisa saling berkomunikasi, berbagi data, dan berbagi informasi.

Namun, selain fungsi umum itu, jaringan bus memiliki fungsi yang khas dalam jaringan komputer. Dikutip dari Prepbytes, adapun beberapa fungsi topologi bus dalam jaringan komputer adalah sebagai berikut:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com