Samsung Pamer Wujud Nyata Cincin Pintar Galaxy Ring

KOMPAS.com - Samsung mengumumkan keberadaan cincin pintar Galaxy Ring dalam ajang Galaxy Unpacked 2024 yang digelar pada 18 Januari lalu. Saat itu, Samsung belum memperlihatkan penampakan nyata dari perangkat tersebut.

Satu bulan berselang, kini Samsung resmi memamerkan tampang nyata Galaxy Ring dalam ajang tahunan Mobile World Congress alias MWC 2024 di Barcelona, Spanyol yang berlangsung pada 26-29 Februari 2024.

Di MWC 2024, Samsung memamerkan purwarupa Galaxy Ring dalam tiga varian warna, yaitu gold, ceramic black, dan platinum silver. Setiap warna ditawarkan dalam ukuran 5 hingga 13 yang direpresentasikan dengan ukuran bertanda S hingga XL di bagian dalam lingkaran cincin.

Menurut media teknologi The Verge yang berkesempatan menjajal prototipe Galaxy Ring, warna gold terlihat mirip dengan cincin kawin. Ketika ditautkan di jari, cincin pintar Samsung Galaxy Ring ini lebih ringan dari kelihatannya dengan bentuknya yang agak cekung.

Baca juga: Apa Itu Samsung Galaxy Ring yang Jadi Kejutan di Galaxy Unpacked 2024?

Ketika diperhatikan, lingkar cincin bagian dalam memiliki beberapa titik sensor. Tidak disebutkan secara rinci sensor apa saja. Namun, Samsung Galaxy Ring diyakini memiliki sensor untuk melacak tidur, detak jantung, pergerakan, dan pernapasan.

Perangkat yang dipamerkan ini adalah prototipe Galaxy Ring. Artinya, desain dan fitur cincin pintar pertama Samsung ini masih belum final. Samsung menekankan bahwa produk akhir bisa saja berubah.

Bocoran fitur Samsung Galaxy Ring

Galaxy Ring diyakini bakal memiliki fitur-fitur Samsung Health sehingga berperan sebagai alat perekam kesehatan dan aktivitas olahraga pengguna. Mungkin seperti rekam detak jantung atau jumlah langkah, yang akan bisa dipantau di aplikasi Samsung Health.

Berdasarkan pengajuan paten yang pertama kali dilaporkan oleh outlet Korea Naver, cincin tersebut mungkin menawarkan cukup banyak pelacakan kesehatan.

Pengajuan tersebut mengindikasikan bahwa Samsung Galaxy Ring mengintegrasikan sensor EKG dan PPG. Artinya, kemungkinan cincin pintar bikinan Samsung ini bakal memiliki kemampuan untuk melakukan pengukuran detak jantung dan memantau suhu.

VP kesehatan digital Samsung, Dr. Hon Pak, mengatakan bahwa kemitraan Samsung dengan Natural Cycles juga akan dibawa ke Galaxy Ring. Kemitraan keduanya sebelumnya menghadirkan pelacakan menstruasi dan kesuburan pada seri jam tangan pintar alias smartwatch Galaxy Watch.

Pengguna cincin pintar Samsung Galaxy Ring bakal membutuhkan smartphone Galaxy yang kompatibel dan aplikasi Samsung Health untuk melihat data kesehatan. Sebab, Galaxy Ring tidak memiliki layar atau tombol apa pun.

Baca juga: Fitur Galaxy AI Disebar ke Lebih Banyak HP Samsung Bulan Depan

Samsung juga mempromosikan Galaxy Ring sebagai pendamping ideal untuk seri Galaxy Watch. Keduanya dapat menggabungkan data pelacakan kesehatan dan aktivitas untuk hasil yang lebih akurat.

Dari aspek ergonomis, Galaxy Ring memang jauh lebih ramping dibandingkan dengan memakai jam tangan pintar saat pengguna ingin melacak tidur, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari GSMArena, Selasa (27/2/2024).

Meluncur Juli?

Fitur-fitur tersebut mirip dengan Oura Ring 3 saat ini, pemimpin pasar cincin pintar. Samsung sendiri belum mengungkap detail harga untuk Galaxy Ring. Namun sebagai gambaran, cincin Oura Ring 3 terbaru dijual mulai harga 299 dollar AS atau sekitar Rp 4,7 juta.

Menurut Global Head of B2B Wearable/IoT/Accessory PM di Samsung Electronics, Mobile, Daniel Seung Lee, Galaxy Ring bakal hadir pada semester kedua tahun ini atau dalam kurun waktu Juli hingga Desember 2024. Hal itu diungkap Lee dalam sebuah posting di LinkedIn pribadinya.

"Produk baru yang dapat dipakai untuk kesehatan & kebugaran di paruh kedua. Tolong, pantau terus," tulis Lee lengkap dengan tagar #GalaxyRing dan #SmartRing.

Kalimat tersebut ditulis Lee untuk mengomentari posting video pengenalan Galaxy Ring di Galaxy Unpacked bulan lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.