Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cisco Rampungkan Akuisisi Perusahaan Keamanan Siber Splunk

Kompas.com - 21/03/2024, 11:33 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Penulis

KOMPAS.com - Perusahaan manufaktur alat jaringan dan produk software asal Amerika Serikat (AS), Cisco System Inc. telah merampungkan proses akuisisi terhadap perusahaan keamanan siber Splunk Inc.

Akuisisi ini bernilai 157 dollar AS (sekitar Rp 2,4 juta) per lembar saham tunai. Angka tersebut merepresentasikan sekitar 28 miliar dollar AS (kurang lebih Rp 440 triliun) dalam nilai ekuitas.

Transaksi ini diharapkan menghasilkan arus kas positif dan peningkatan margin kotor non-GAAP (Generally Accepted Accounting Principles) pada tahun fiskal Cisco 2025, serta peningkatan EPS (Earning per Share/laba per saham) non-GAAP pada tahun fiskal 2026.

Aksi korporasi ini juga diharapkan bisa mempercepat pertumbuhan pendapatan Cisco dan ekspansi margin kotor non-GAAP.

Diwartakan sebelumnya, saat mengumumkan proses akuisisi September 2023 lalu, Cisco dan Splunk mengatakan akan ada perubahan di jajaran eksekutif.

Presiden dan CEO Splunk, Gary Steele akan bergabung dengan Executive Leadership Team Cisco, di bawah pimpinan Chuck Robbins yang menjabat sebagai Chairman dan CEO Cisco.

Baca juga: Cisco Akuisisi Perusahaan Keamanan Siber Splunk Senilai Rp 429 Triliun

Tujuan utama merger kedua perusahaan ini adalah untuk memberikan solusi keamanan dan kemampuan observasi yang mumpuni, yakni dengan menyediakan tampilan lengkap dari seluruh lanskap digital secara real time.

Hal tersebut diharapkan bisa membantu pelanggan mengamankan infrastruktur penting secara proaktif, mencegah pemadaman, dan menyempurnakan pengalaman jaringan.

"Sebagai salah satu perusahaan software terbesar di dunia, kami akan merevolusi cara pelanggan dalam memanfaatkan data untuk menghubungkan dan melindungi setiap aspek dalam perusahaan mereka saat kami menggerakkan dan melindungi revolusi AI (kecerdasan buatan/artificial intelligence)," kata Chuck Robbins, dalam keterangan resmi yang diterima KompasTekno, Kamis (21/3/2024).

Respons positif atas rampungnya proses akuisisi ini juga diungkap Gary Steele. Ia mengatakan bahwa penyatuan Splunk dan Cisco akan memberikan nilai yang sangat besar bagi pelanggannya.

"Penggabungan Cisco dan Splunk akan memberikan visibilitas dan insights yang komprehensif di seluruh jejak digital perusahaan, menghadirkan ketangguhan yang luar biasa melalui portofolio produk keamanan dan observability yang paling ekstensif dan kuat di pasar," imbuh Steele.

Lindungi revolusi AI

Aksi korporasi ini juga bertujuan untuk memanfaatkan momentum adopsi teknologi AI yang hari ini kian masif. Untuk mendapatkan pemanfaatan AI yang bernas, dibutuhkan penggunaan data yang tepat dan masif secara efektif.

Hal itu disebut akan membantu perusahaan mendapatkan hasil yang belum pernah dicapai sebelumnya.

Baca juga: Cisco: Indonesia Berada di Jalan yang Benar soal Adopsi AI, tapi Masih Ada PR

Untuk benar-benar mendapatkan manfaat dari AI, perusahaan disebut membutuhkan infrastruktur untuk menggerakkannya, data untuk mengembangkannya, platform keamanan untuk melindunginya, dan observability platform untuk memantau dan mengelolanya secara real time.

Cisco dan Splunk berencana akan memamerkan sejumlah produk inovasi terbaru di seluruh portofolio dalam beberapa bulan mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com