Ini Dia, Ponsel Android Pertama yang Bisa Mengapung di Air

Apa keistimewaan dari perangkat tersebut? Comet telah lulus sertifikasi IPx7. Itu artinya, perangkat ini mampu bertahan di bawah air dengan kedalaman hingga lima meter.

Sebagai pembanding, smartphone tahan air lain, seperti Galaxy Note 5 dan Xperia Z5, mampu bertahan hidup di bawah air pada kedalaman 1 meter.

Tidak hanya itu, sebagaimana KompasTekno kutip langsung dari Indiegogo, Rabu (23/9/2015),  ia juga memiliki kemampuan untuk mengapung. Saat terjatuh ke dalam air, Comet akan melayang dalam air dan akhirnya mengapung di atas permukaan air. Comet sendiri disebut sebagai smartphone Android pertama di dunia yang dilengkapi dengan kemampuan mengapung.

Selain kemampuan tahan air dan mengapung tersebut, Comet juga dipersenjatai dengan berbagai fitur yang masih jarang dimiliki smartphone Android lain. Salah satunya disebut sebagai QLOCK.

Fitur ini dikatakan mampu mengekripsi panggilan telepon dan pesan teks dari atau ke sesama pengguna ponsel Comet. Tingkat enkripsinya pun luar biasa, yakni sekelas militer, yakni 256 bit AES.

Ada juga lampu LED berwarna turquoise di bagian pinggir Comet. Lampu tersebut bakal menyala ketika ponsel menerima panggilan telepon atau pesan singkat.

Dari segi spesifikasi, Comet dipersenjatai layar berbentang 4,7 inci dengan dukungan resolusi 1.280 x 720 piksel. Jenis layarnya adalah Super Amoled.

Dari segi "jeroan", Comet dibekali dengan SoC Snapdragon 810 2.0 GHz octa-core buatan Qualcomm, RAM 4 GB, dan pilihan media penyimpanan 32 GB atau 64 GB. Kapasitas tersebut bisa diperluas dengan kartu microSD hingga 128 GB.

Perangkat tersebut juga hadir dengan kamera yang mumpuni. Di bagian depan dan belakang Comet dilengkapi dengan kamera 16 megapiksel.

Nantinya, ia akan beralan di sistem operasi Android 5.1.1 Lollipop dan baterai 2.800 mAh.

Comet sendiri saat ini sudah bisa dipesan melalui situs crowdfunding Indiegogo. Selama masa urunan, ia bisa didapatkan dengan harga diskon. Versi 32 GB bisa didapatkan dengan harga 249 dollar AS atau sekitar Rp 3,6 juta. Sedangkan versi 64 GB bisa diperoleh dengan harga 289 dollar AS atau sekitar Rp 4,2 juta.

Jika sudah keluar dari masa urunan, versi 32 GB diprediksi akan dijual dengan harga 399 dollar AS atau sekitar Rp 5,8 juta dan versi 64 GB dengan harga 469 dollar AS atau sekitar Rp 6,8 juta.