Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Review: Coolpad Max, Android dengan Dua Nomor WhatsApp

Kompas.com - 23/09/2016, 15:53 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Coolpad, salah satu vendor pendatang baru dari Negeri Tirai Bambu, merilis ponsel seri Max pada medio Mei lalu. Ponsel ini dibekali sejumlah fitur yang menarik, kinerja yang mulus dan "ruang pribadi" yang bisa dipakai untuk mengaktifkan nomor WhatsApp kedua.

Selama KompasTekno menjajal Coolpad Max, fitur yang paling menarik adalah Dual Space. Sesuai dengan namanya, fitur ini berguna untuk menciptakan dua ruangan dengan isi berbeda, dalam satu ponsel.

Selain itu, secara kinerja, ponsel ini tergolong mulus. KompasTekno sama sekali tak menemukan kendala saat pengoperasiannya, baik dalam hal bermain game atau bekerja.

Kamera pun bisa menghasilkan foto yang cukup bagus, dengan syarat kondisi pencahayaan melimpah. Bila memotret dalam kondisi kurang cahaya (low light), pengguna bisa mengatur exposure secara manual, baik dengan cara memperlambat shutter speed atau meningkatkan ISO.

Untuk pemotretan manual dengan shutter speed lambat, ada baiknya pengguna memasang ponsel pada tumpuan tertentu agar stabil dan tidak bergetar. Misalnya, bisa memakai tripod khusus ponsel.

Soal kekurangan, KompasTekno sempat menemukan masalah pada foto yang disimpan di memori internal. Usai dipotret, bahkan dua-tiga hari setelahnya, foto masih bisa dilihat dan utuh. Namun selang dua pekan kemudian, ada sejumlah foto yang rusak, tidak dapat dibuka dan hanya menampilkan warna hitam.

Namun selama kami memakai Coolpad Max, selama lebih kurang sebulan, hanya sekali saja terjadi hal itu. Hanya 10 foto saja yang rusak, sedangkan sisanya, sebanyak lebih dari 40 foto yang lebih lama atau baru, tetap bisa dibuka tanpa kendala sama sekali.

Lebih lengkapnya, KompasTekno pada Rabu (14/9/2016) merangkum seluruh pengalaman memakai Coolpad Max di bawah ini,

Desain

Tidak ada yang khusus atau khas pada desain Coolpad Max. Malah sekilas, pengguna justru mendapatkan kesan desin ponsel ini mirip dengan iPhone. Satu perlu dicatat, meski desain yang “ikut-ikutan” itu kurang bagus, kinerja ponsel ini tidak bisa diremehkan atau dinilai dari tampilan luarnya saja.

Lebih lanjut soal desain, bagian depan ponsel tak memiliki tombol fisik sama sekali. Navigasi back, home dan recent apps diakses melalui tombol virtual yang muncul di bagian dasar tampilan layar ponsel.

Yoga Hastyadi Widiartanto/Kompas.com Bagian depan ponsel Coolpad Max

Ketiga tombol itu pun bisa disembunyikan agar tidak terlihat sama sekali. Dalam kondisi tersembunyi ini, pengguna cukup mengusap layar dari bagian bawah ke arah atas untuk memunculkan ketiga tombol virtual.

Sementara itu di bagian kiri-kanan Coolpad Max masih terdapat tombol fisik. Di tepi kanan ponsel terdapat tombol pengaturan volume, sedangkan di tepi kiri ponsel tombol daya berjajar dengan slot kartu SIM.

Yoga Hastyadi Widiartanto/Kompas.com Pengguna Coolpad Max bisa memilih antara memakai slot kedua untuk MicroSD atau sebagai Kartu SIM kedua

Yoga Hastyadi Widiartanto/Kompas.com Bagian tepi kanan ponsel dipakai sebagai tempat tombol volume
Di bagian tepi bawah terdapat dua grill speaker dan sebuah port Micro USB untuk mengisi daya. Kendati terlihat ada dua grill, Coolpad Max sebenarnya cuma memiliki satu speaker saja. Letaknya di balik grill bagian kiri ponsel.

Yoga Hastyadi Widiartanto/Kompas.com Bagian bawah Coolpad Max terdapat dua grill speaker dan sebuah port USB yang terselip di bagian tengah

Bila menelungkupkan ponsel ini, pengguna akan menemukan kamera utama, LED Flash dan sebuah penampang berbentuk lingkaran. Penampang yang berada tepat di tengah-atas casing belakang ponsel tersebut berfungsi sebagai alat pemindai sidik jari.

Yoga Hastyadi Widiartanto/Kompas.com Bulatan di casing belakang Coolpad Max berfungsi sebagai pemindai sidik jari

Ponsel berukuran 5,5 inci ini memiliki bodi yang terbuat dari logam. Hati-hati menggenggamnya karena bodi ponsel terasa sangat licin.

Bila pengguna tergolong ceroboh dan mudah menjatuhkan ponsel yang licin, cukup pasang casing berbahan plastik yang disertakan dalam paket pembelian. Setidaknya akan mengurangi risiko ponsel jatuh karena pegangan terasa lebih mantap dan tidak licin saat memakai case.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rabbit R1, Gadget AI Unik dengan Desain Mirip Game Boy

Rabbit R1, Gadget AI Unik dengan Desain Mirip Game Boy

Gadget
Epic Games Bagi-bagi 3 Game Gratis, Ada Permainan Multiplayer 'Orcs Must Die! 3'

Epic Games Bagi-bagi 3 Game Gratis, Ada Permainan Multiplayer "Orcs Must Die! 3"

Game
Cara Membuat Kesimpulan Otomatis dengan Mudah buat Skripsi, Jurnal, dll

Cara Membuat Kesimpulan Otomatis dengan Mudah buat Skripsi, Jurnal, dll

e-Business
Akhirnya, Mirrorless Canon Bisa Pakai Lensa Sigma dan Tamron

Akhirnya, Mirrorless Canon Bisa Pakai Lensa Sigma dan Tamron

Gadget
'Honkai Star Rail' Bagi-bagi 1.600 Stellar Jade Gratis, Begini Cara Mendapatkannya

"Honkai Star Rail" Bagi-bagi 1.600 Stellar Jade Gratis, Begini Cara Mendapatkannya

Game
Kenapa WhatsApp Desktop Keluar Sendiri? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Kenapa WhatsApp Desktop Keluar Sendiri? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Software
Setelah TikTok, Drone DJI Juga Terancam Dilarang di AS

Setelah TikTok, Drone DJI Juga Terancam Dilarang di AS

e-Business
2 Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Windows 11 dengan Mudah dan Cepat

2 Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Windows 11 dengan Mudah dan Cepat

Software
Komparasi: Spesifikasi Samsung Galaxy A05 Vs Galaxy A05s

Komparasi: Spesifikasi Samsung Galaxy A05 Vs Galaxy A05s

Gadget
Cara Menggunakan Privacy Extension for WhatsApp Web di Mozilla Firefox untuk Blur Chat

Cara Menggunakan Privacy Extension for WhatsApp Web di Mozilla Firefox untuk Blur Chat

Software
Apa Itu Fiber Optik? Pengertian, Fungsi, Cara Kerja, Jenis, Kelebihan, dan Kekurangannya

Apa Itu Fiber Optik? Pengertian, Fungsi, Cara Kerja, Jenis, Kelebihan, dan Kekurangannya

Hardware
Kenapa E-mail Hilang dari Kotak Masuk Gmail? Begini Cara Mengeceknya

Kenapa E-mail Hilang dari Kotak Masuk Gmail? Begini Cara Mengeceknya

Software
Akhirnya, Samsung Galaxy AI Sudah Bisa Bahasa Indonesia

Akhirnya, Samsung Galaxy AI Sudah Bisa Bahasa Indonesia

Software
Unik, Ada Mesin Gacha Berhadiah CPU Intel di Jepang

Unik, Ada Mesin Gacha Berhadiah CPU Intel di Jepang

Hardware
Bos Nvidia Serahkan Langsung Chip AI DGX H200 Pertama di Dunia ke CEO OpenAI

Bos Nvidia Serahkan Langsung Chip AI DGX H200 Pertama di Dunia ke CEO OpenAI

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com