Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Setelah Hero 6, Drone GoPro Karma akan Menyusul Masuk Indonesia

Tak berhenti di situ, Erajaya yang memasarkan produk GoPro melalui anak usahanya, Sinar Eka Selaras, juga berencana ikut memboyong produk drone GoPro Karma ke pasaran Tanah Air.

“Dalam waktu dekat kami akan luncurkan drone Karma, nanti ditunggu saja,” ujar Marketing and Communications Director Erajaya Group, Djatmiko Wardoyo, tanpa menyebutkan tanggal pasti.

Pertama kali diperkenalkan pada September 2016, Karma adalah drone pertama dari GoPro yang melakukan debutnya bersama produk kamera aksi teranyar GoPro saat itu, Hero 5 Black.

Karma dirancang khusus untuk digunakan dengan Hero 5 atau Hero 6 Black yang terpasang di gimbal stabilizer di bagian depan drone.

Kiprah Karma di pasaran tak langsung berjalan mulus. Drone ini sempat ditarik dari peredaran lantaran ada masalah yang menyebabkannya rawan kehilangan tenaga secara mendadak saat sedang terbang.

GoPro kemudian memperbaiki problem Karma dan telah kembali memasarkannya sejak awal 2017. Drone Karma yang akan dipasarkan Erajaya nanti adalah versi yang sudah bebas masalah.

Erajaya sebenarnya sudah memajang drone Karma di stand GoPro yang dibuka di lantai dasar pusat perbelanjaan Central Park, Jakarta. Namun, staf toko yang berjaga mengatakan drone ini masih belum bisa dibeli atau dipesan.

Di pasaran internasional, Karma dibanderol seharga 799 dollar AS atau Rp 10,8 juta, tanpa kamera. Pembeli masih harus melengkapinya dengan kamera Hero 5 atau Hero 6 Black yang masing-masing dibanderol Rp 5,8 juta dan Rp 7,5 juta di Indonesia.

https://tekno.kompas.com/read/2017/10/15/09580077/setelah-hero-6-drone-gopro-karma-akan-menyusul-masuk-indonesia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke