Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lebih Mahal, iPhone XS Max Diprediksi Lebih Laku

Namun baru beberapa hari sesi pre-order berlangsung, analis Ming-Chi Kuo justru membawa kabar kurang menyenangkan. Pengamat yang seringkali benar dalam prediksinya soal produk Apple ini mengatakan jika seri iPhone XS kurang diminati fanboy Apple.

Ia menyebut jika pre-order iPhone XS lebih rendah dibanding yang diharapkan. Kemungkinan, minimnya perubahan eksternal yang diusung dari seri iPhone X 2017 lalu, membuat konsumen urung mengganti perangkat lama mereka.

Sebaliknya, seri yang secara kasat mata jelas membawa perbedaan ukuran, yakni iPhone XS Max, justru lebih banyak dilirik.

Jumlah pemesanan iPhone XS Max disebut meningkat, khususnya di China, di mana Apple mendedikasikan fitur dual SIM tray fisik (bukan eSIM). Ukuran layar 6,5 inci juga menjadi pemikat tersendiri bagi konsumen China.

"Ada peningkatan permintaan di China berkat casing kelir emas, dual-SIM, dan display yang luas," jelas Kuo.

"Waktu rata-rata pengapalan iPhone XS Max lebih singkat dibanding iPhone X 2H17 (1-2 minggu vs 2-3 minggu), kemungkinan karena perbaikan pasokan," lanjut Kuo.

Kendati demikian, seperti KompasTekno lansir dari Phone Arena, Selasa (18/8/2018), Kuo meramalkan penjualan tiga lini iPhone baru akan tetap turun dengan persentase antara 10 hingga 15 persen untuk semua pengapalan lini iPhone.

Prediksi ini turun dari perkiraan awalnya yang semula mencapai 15 hingga 20 persen. Untuk iPhone XR yang baru akan tersedia 26 Oktober mendatang, Kuo menaikkan estimasinya antara 55 persen dan 60 persen. Hal ini sejalan dengan ramalannya dulu, di mana iPhone murah akan lebih laris manis.

Nasib berbeda justru ditorehkan arloji pintar Apple Watch Series 4. Penjualan Apple Watch Series 4 disebut lebih baik dibanding lini iPhone. Apple Watch seri termutakhir ini diperkirakan akan terjual 18 juta unit dalam kurun waktu tiga bulan terakhir di tahun 2018.

Hal itu dikarenakan kehadiran fitur-fitur baru, salah satunya adalah bisa mendeteksi pengguna jika terjatuh, mendeteksi detak jantung lebih rinci, dan memindai irama jantung untuk menganalisis pola-pola yang dianggap tidak teratur (fibrilasi atrial).

https://tekno.kompas.com/read/2018/09/18/08560857/lebih-mahal-iphone-xs-max-diprediksi-lebih-laku

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke