Meski Tidak Punya Fitur Pendingin, Redmi Note 9 Pro Diklaim Tetap "Adem"

Redmi Note 9 dan Redmi Note 9 Pro dirilis menyasar segmen menengah, terutama anak muda yang gemar bermain game.

Disebut menyasar penggemar game karena kedua smartphone sama-sama dibekali chipset khusus gaming. Redmi Note 9 dibekali chip Mediatek Helio G85 dan Redmi Note 9 Pro diotaki Snapdragon 720G.

Namun, khusus untuk versi Pro, Xiaomi tidak membekali teknologi pendingin LiquidCool yang bisa membantu menurunkan suhu ponsel saat digunakan untuk bermain game.

Meskipun begitu, Country Director Xiaomi Indonesia, Alvin Tse meminta agar Mi Fans tidak risau.

"Tidak perlu khawatir meskipun tidak ada LiquidCool, karena ada chipset dengan arsitektur lebih tinggi," klaim Alvin dalam acara temu media secara online, setelah peluncuran Redmi Note 9 series, Selasa (9/6/2020).

Alvin menjelaskan, chipset Snapdragon 720G memiliki arsitektur 8nm yang membuat konsumsi daya jadi efisien dan tidak membuat daya cepat panas. Fitur LiquidCool sendiri pertama kali hadir di Redmi Note 8 Pro.

Teknologi tersebut diklaim mampu menurunkan suhu system-on chip (SoC) sekitar 4 hingga 6 derajat celcius ketika ponsel sedang dipakai untuk bermain game.

Dalam presentasinya saat peluncuran, Alvin juga memamerkan skor benchmark AnTuTu Redmi Note 9 Pro yang tembus hingga 275.319.

Chipset ini memiliki kecepatan clock speed hingga 2,3 GHz, yang dikombinasikan GPU Adreno 618.

Dibanding pendahulunya, Alvin menyebut performa single-core Snapdragon 720G naik 40 persen, lalu untuk multi core naik 16 persen.

Performa AI-nya juga diklaim melesat 115 persen, dan untuk sektor grafis lebih tinggi 14 persen dibanding generasi sebelumnya.

Selain itu, Redmi Note 9 Pro juga sudah menggunakan Android 10 yang disebut Alvin akan turut mendongkrak performa Redmi Note 9 Pro.

Sebagai fitur tambahan untuk para pemain game mobile, Xiaomi juga membekali teknologi Z-axis linear motor.

Fitur ini baru pertama kali dipasang Xiaomi. Motor ini disebut memberikan haptic feedback lebih unggul.

"Jadi ketika Anda bermain game dan mencoba menembak musuh, Anda bisa mendapatkan feedback yang nyata sehingga bisa menembak dengan baik," jelas Alvin.