Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

YouTuber Sewa Helikopter demi Jawab Soal Fisika yang Viral

Pertanyaan yang ingin coba dijawab oleh Muller adalah pertanyaan pilihan ganda nomor 19 dari soal ujian kualifikasi tim Olimpiade Fisika AS tahun 2014 silam.

Sebenarnya pertanyaan ini menjadi viral dan kontroversial hanya karena banyak orang yang tidak sepakat dengan jawaban aslinya.

Adapun bunyi pertanyaan soal tersebut, berbunyi:

Sebuah helikopter terbang secara horizontal dengan kecepatan yang konstan. Sebuah kabel yang sangat fleksibel digantungkan di bawah helikopter. Gesekan udara pada tali tidak dapat diabaikan. Manakah dari diagram berikut yang paling menunjukkan bentuk kabel saat helikopter terbang ke arah kanan di udara?

  • A. Tali membentuk pola lurus ke bawah
  • B. Tali membentuk pola diagonal ke arah kiri
  • C. Tali membentuk pola melengkung ke arah kiri, mirip huruf "J"
  • D. Tali membentuk pola melengkung ke arah kanan, mirip huruf "J" terbalik
  • E. Tali membentuk pola melengkung seperti huruf "S".

Muller mengunggah video yang memperlihatkan upayanya untuk menjawab pertanyaan tersebut.

Dalam video berdurasi hampir 13 menit dan sudah ditonton lebih dari 4 juta kali, Muller terlihat naik  helikopter untuk melakukan eksperimen langsung berdasarkan pertanyaan tadi.

Sebelum mengungkap jawaban yang tepat, Muller mengadakan jajak pendapat di YouTube terkait jawaban mana yang paling tepat menurut pengikutnya.

"Ternyata, jawaban paling umum adalah pilihan C (40 persen)," kata Muller.

Selain "C", opsi jawaban yang paling banyak dipilih adalah "B" (25 persen) dan "D" (21 persen). Sementara pilihan A dan E secara berturut-turut hanya dipilih oleh 8 persen dan 7 persen responden.

Lantas, menurut Anda, jawaban mana yang tepat?

Jawaban benar

Untuk bisa menjawab pertanyaan kontroversial itu, Muller menggunakan tali tambang yang kerap ditemui di pusat kebugaran (gym), sepanjang 15 meter dengan bobot keseluruhan 20 kg.

Saat helikopter sudah mengudara, tali tambang itu pun diturunkan hingga menjuntai ke bawah. Lalu, sesuai skenario yang disebutkan dalam soal, helikopter yang dinaiki Muller pun melaju ke arah kanan dengan kecepatan konstan.

Ternyata hasilnya, tali tambang membentuk garis lurus diagonal ke arah kiri. Maka dari itu, jawaban yang benar atas pertanyaan kontroversial ini adalah opsi "B".

Jawaban yang dihasilkan dari eksperimen Muller ini tepat sama seperti jawaban asli dari soal tersebut.

Dalam penjelasannya, AAPT menuliskan, karena adanya gesekan udara pada tali, maka harus ada gaya dari komponen horizontal (tempat kabel diikat di helikopter).

"Karena jumlah gesekan udara sebanding dengan setiap titik panjang tali yang tergantung ke bawah helikopter, maka: kabel akan tergantung pada garis lurus diagonal," bunyi penjelasan dari AAPT.

Sederhananya, tali akan membentuk diagonal lurus karena dibagian atas diikat di komponen tertentu, sementara seluruh bagian tali yang dijatuhkan ke bawah terpengaruh oleh hambatan udara yang sebanding.

Tali membentuk digonal lurus ke arah kiri, karena helikopter bergerak ke arak sebaliknya, kanan. Hal ini sejalan dengan gaya yang ditimbulkan oleh udara alias hambatan udara (air resistance). Gaya ini bekerja dalam arah yang berlawanan dengan benda yang bergerak di udara.

Dua skenario jawaban lain

Tak puas mendapatkan jawaban yang benar, Muller mencoba melakukan eksperimen lain pada tali tambang tadi, yakni dengan mengaitkan beban pada ujung talinya.

Apakah tali itu akan membentuk pola yang berbeda dari jawaban dari pertanyaan nomor 19? Jawabannya adalah, iya.

Pada skenario pertama, Muller mengaitkan bola besi (kettlebell) dengan bobot 9 kg pada ujung tali tambang.

Ternyata hasilnya, tali tambang terlihat membentuk pola huruf "J" terbalik. Dengan begitu, pilihan "D" menjadi jawaban paling tepat, dalam skenario pertama menggunakan beban kettlebell.

Dalam skenario pertama, kettlebell yang berat dipengaruhi gaya gravitasi bumi (ke bawah). Karena itu, tali tambang bagian bawah cenderung vertikal alias tetap cenderung mengarah ke posisi bawah karena menahan bobot kettlebell.

Sementara semakin ke atas, tali tambang cenderung melengkung ke arah kiri karena menahan bobot makin ringan dan terpengaruh oleh hambatan udara.

Pada skenario kedua, Muller juga mengaitkan beban pada ujung tali tambang. Bedanya beban yang dikaitkan berupa parasut.

Ternyata hasilnya juga berbeda dari skenario pertama (dengan kettlebell) maupun skenario asli (tanpa beban).

Dengan dikaitkannya parasut, tali tambang membentuk pola mirip huruf "J". Dengan begitu, pilihan "C" menjadi jawaban paling tepat dalam skenario kedua ini.

"Dengan hambatan udara ekstra di ujung tali (parasut), tetapi bobotnya tidak terlalu berat, tegangan pada tali tambang bagian bawah harus benar-benar horizontal," kata Muller.

Muller menyimpulkan dari eksperimennya, ada tiga kemungkinan jawaban benar untuk soal fisika nomor 19 dari ujian kualifikasi tim Olimpiade Fisika AS tahun 2014 di atas.

"Jadi, tergantung pada (beban) apa yang ada di ujung tali, Anda bisa mendapatkan jawaban benar B, C, dan D," kata Muller.

Untuk lebih jelasnya, Anda bisa melihat eksperimen dan penjelasan Muller melalui tautan berikut ini atau dari video di bawah ini.

https://tekno.kompas.com/read/2021/11/08/08080057/youtuber-sewa-helikopter-demi-jawab-soal-fisika-yang-viral

Terkini Lainnya

Epic Games Bagi-bagi 3 Game Gratis, Ada Permainan Multiplayer 'Orcs Must Die! 3'

Epic Games Bagi-bagi 3 Game Gratis, Ada Permainan Multiplayer "Orcs Must Die! 3"

Game
Cara Membuat Kesimpulan Otomatis dengan Mudah buat Skripsi, Jurnal, dll

Cara Membuat Kesimpulan Otomatis dengan Mudah buat Skripsi, Jurnal, dll

e-Business
Akhirnya, Mirrorless Canon Bisa Pakai Lensa Sigma dan Tamron

Akhirnya, Mirrorless Canon Bisa Pakai Lensa Sigma dan Tamron

Gadget
'Honkai Star Rail' Bagi-bagi 1.600 Stellar Jade Gratis, Begini Cara Mendapatkannya

"Honkai Star Rail" Bagi-bagi 1.600 Stellar Jade Gratis, Begini Cara Mendapatkannya

Game
Kenapa WhatsApp Desktop Keluar Sendiri? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Kenapa WhatsApp Desktop Keluar Sendiri? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Software
Setelah TikTok, Drone DJI Juga Terancam Dilarang di AS

Setelah TikTok, Drone DJI Juga Terancam Dilarang di AS

e-Business
2 Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Windows 11 dengan Mudah dan Cepat

2 Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Windows 11 dengan Mudah dan Cepat

Software
Komparasi: Spesifikasi Samsung Galaxy A05 Vs Galaxy A05s

Komparasi: Spesifikasi Samsung Galaxy A05 Vs Galaxy A05s

Gadget
Cara Menggunakan Privacy Extension for WhatsApp Web di Mozilla Firefox untuk Blur Chat

Cara Menggunakan Privacy Extension for WhatsApp Web di Mozilla Firefox untuk Blur Chat

Software
Apa Itu Fiber Optik? Pengertian, Fungsi, Cara Kerja, Jenis, Kelebihan, dan Kekurangannya

Apa Itu Fiber Optik? Pengertian, Fungsi, Cara Kerja, Jenis, Kelebihan, dan Kekurangannya

Hardware
Kenapa E-mail Hilang dari Kotak Masuk Gmail? Begini Cara Mengeceknya

Kenapa E-mail Hilang dari Kotak Masuk Gmail? Begini Cara Mengeceknya

Software
Akhirnya, Samsung Galaxy AI Sudah Bisa Bahasa Indonesia

Akhirnya, Samsung Galaxy AI Sudah Bisa Bahasa Indonesia

Software
Unik, Ada Mesin Gacha Berhadiah CPU Intel di Jepang

Unik, Ada Mesin Gacha Berhadiah CPU Intel di Jepang

Hardware
Bos Nvidia Serahkan Langsung Chip AI DGX H200 Pertama di Dunia ke CEO OpenAI

Bos Nvidia Serahkan Langsung Chip AI DGX H200 Pertama di Dunia ke CEO OpenAI

e-Business
Siap-siap, Harga SSD dan Hard Disk Bakal Makin Mahal

Siap-siap, Harga SSD dan Hard Disk Bakal Makin Mahal

Hardware
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke