Fitur Penting Ini Absen di Galaxy S23 Series, Bos Samsung Buka Suara

Sebelum dirilis, beredar rumor bahwa Galaxy S23 series bakal dibekali fitur komunikasi satelit satelit, mirip di iPhone 14 series. Fitur itu memungkinkan perangkat untuk mengirim pesan melalui koneksi satelit dalam keadaan darurat.

Akan tetapi, setelah resmi diluncurkan, rumor itu belum terbukti. Fitur komunikasi satelit masih absen di Galaxy S23 series.

President and Head of MX Business Samsung Electronic, TM Roh pun buka suara menanggapi hal tersebut.

TM Roh mengaku dirinya tertarik dan berjanji bakal menghadirkan fitur konektivitas satelit ke smartphone Samsung. Namun, di saat yang bersamaan, ia merasa terlalu cepat untuk menghadirkan fitur tersebut di perangkat bikinannya sekarang. Teknologi yang dimiliki pun masih terbatas.

“Saat waktunya sudah tepat, infrastruktur dan teknologinya sudah siap, maka tentu saja kami akan mempertimbangkan fitur tersebut untuk diterapkan ke ponsel Samsung Galaxy,” jelas TM Roh, sebagaimana dikutip KompasTekno dari CNET, Senin (6/2/2023).

Bos Samsung tersebut menambahkan jika konektivitas satelit hadir di Galaxy S23 series, tentunya hal itu akan menjadi salah satu peningkatan serta membantu pengguna dalam keadaan darurat.

Namun, di sisi lain, ia berpendapat bahwa kehadiran fitur tersebut bukanlah solusi pamungkas yang bisa memberikan ketenangan bagi setiap pengguna, setidaknya untuk saat ini.

Meskipun fitur tersebut absen, TM Roh menegaskan bahwa Samsung tetap menyematkan sejumlah peningkatan pada ponsel anyarnya. Mulai dari peningkatan keamanan, koneksi 5G yang diperbarui, hingga sensor yang ditingkatkan.

Benarkah belum siap?

Meskipun TM Roh mengatakan bahwa teknologi ini "belum siap", namun ada segelintir pihak yang skeptis. Sebab, fitur serupa sudah dimiliki iPhone 14 series lebih dulu.

Melihat kebiasaan Apple, perusahaan yang berbasis di Cupertino, AS itu biasanya merilis fitur yang benar-benar sudah siap. Sekalipun sudah banyak ponsel Android yang mengadopsi sebuah fitur, Apple biasanya "agak telat" mengadopsinya karena ingin mematangkannya lebih dulu sebelum disematkan ke iPhone.

Misalnya saja teknologi 5G yang baru hadir di iPhone 12 (2020), di saat beberapa merek Android sudah lebih dulu menyematkannya.

Jadi, beberapa pihak yang skeptis tadi menduga, mungkin saja Galaxy S23 series memang belum disiapkan secara built-in untuk memiliki fitur konektivitas satelit, meskipun sudah memenuhi kualifikasi.

Sedikit mengingat ke belakang, rumor Galaxy S23 series akan dibekali fitur konektivitas satelit semakin santer sejak awal Januari 2023. Saat itu, Qualcomm memperkenalkan fitur Snapdragon Satellite yang akan hadir di ponsel Android.

VP Product Management Qualcomm, Francesco Grilli menyebut hanya perangkat kelas atas, khususnya yang ditenagai Snapdragon 8 Gen 2 dan chip modem Snapdragon X70 saja yang dapat menghadirkan fitur pesan satelit tersebut.

Pernyataan di atas pun memperkuat probabilitas kehadiran fitur konektivitas satelit di Galaxy S23 series yang ditenagai chip Snapdragon 8 Gen 2 "khusus".

System on Chip (SoC) yang "mengotaki" Galaxy S23 series bahkan diberi nama khusus, yakni Snapdragon 8 Gen 2 for Galaxy. SoC ini memiliki kamampuan lebih dibanding chipset Snapdragon 8 Gen 2 biasa.

Dari aspek prosesor (CPU), misalnya, kecepatan clock maksimal yang bisa dihasilkan Snapdragon 8 Gen 2 for Galaxy ini bisa mencapai 3,36 GHz. Berbeda dengan Snapdragon 8 Gen 2 versi biasa, kecepatan clock-nya mentok di 3,2 GHz.

Dilihat dari spesifikasinya, Galaxy S23 series seharusnya memiliki peluang cukup besar untuk memiliki fitur konektivitas satelit lebih awal dibanding merek ponsel Android lain.

Di sisi lain, Qualcomm secara terang-terangan juga mengatakan bahwa tidak semua ponsel yang ditenagai Snapdragon 8 Gen 2, mendukung fitur konektivitas satelit.

Hanya smartphone yang benar-benar dirancang khusus secara built-in saja yang mendukung fitur itu. Sebab itulah, fitur ini tidak akan hadir lewat pembaruan software on the air (OTA).

Apabila saat ini fitur konektivitas satelit belum dihadirkan ke Galaxy S23 series, kemungkinan besar fitur tersebut baru akan hadir di ponsel seri lipat Samsung, seperti Galaxy Z Flip 5 atau Z Fold 5 di masa mendatang.