Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jokowi Minta Warga Lapor Jalan Rusak Parah lewat Facebook, Instagram, dan Twitter

Imbauan itu disampaikan Jokowi melalui akun pribadinya di Twitter dengan handle @jokowi. Imbauan yang sama juga diutarakan Jokowi melalui akun pribadinya di Facebook "Presiden Joko Widodo".

Di Twitter, Jokowi mempersilakan masyarakat melapor langsung melalui kolom komentar. Masyarakat juga diminta mengirimkan video terkait kondisi jalan rusak yang dimaksud, melalui pesan langsung (Direct Message/DM) di Twitter.

Momen kunjungan presiden tersebut diabadikan oleh Agus Suparto, fotografer resmi kepresidenan.

Dalam video berdurasi dua menit lebih itu Jokowi berkata bahwa infrastruktur jalan merupakan aspek penting dalam rangka menurunkan biaya logistik, sehingga turut memengaruhi harga kebutuhan pokok di pasar yang ada di Lampung.

Oleh karena itu, ia mengimbau agar jalan raya yang rusak di Lampung, utamanya yang rusak parah, agar segera diperbaiki. Bila pemerintah daerah tidak mampu memperbaiki, maka perbaikan akan diambil alih oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

"Infrasturktur utamanya jalan, karena ini menjadi kunci. Secepat-cepatnya dimulai yang rusak," kata Jokowi dalam video itu.

"Yang kira-kira provinsi tidak memiliki kemampuan, kemudian kabupaten tidak memiliki kemampuan, ya akan diambil alih oleh Kementerian PUPR," imbuhnya.

Imbauan Jokowi agar masyarakat melapor langsung soal jalan rusak sendiri berkaitan dengan kunjungannya ke Provinsi Lampung. Orang nomor satu di Indonesia itu berkunjung ke daerah tersebut setelah topik jalan rusak di Lampung viral di media sosial.

Berawal dari video viral di TikTok

Kunjungan Jokowi ke Lampung salah satunya dipicu oleh kritikan dari TikTokers Bima Yudho Saputro dengan akun ber-handle @awbimaxreborn.

Melalui akunnya itu, Bima membuat konten presentasi bertajuk "Alasan Lampung Tidak Maju-maju".

Dalam video itu Bima mengkritik banyak sektor, mulai dari infrastruktur hingga tingkat kriminalitas di Lampung. Secara khusus soal infrastuktur, Bima Yudho berpandangan, infrastruktur di Lampung banyak yang rusak.

Video berdurasi 3 menit 28 detik itu lantas viral dan menuai sorotan publik, termasuk pemerintah daerah, pusat, hingga presiden.

Beberapa hari setelah videonya viral, Bima mengaku keluarganya di Lampung mendapatkan intervensi dari polisi.

Dikutip dari Kompas.com (15/4/2023), Bima mengatakan, ibunya didatangi polisi saat berada di kantor. Sementara sang ayah yang berprofesi sebagai pegawai negeri sipil (PNS), dipanggil oleh Bupati Lampung Timur.

Bima pun sempat dipolisikan oleh Gubernur Provinsi Lampung, Arina Djunaidi atas dugaan pelanggaran UU ITE. Arina memilih jalur hukum dalam merespons sikap Bima Yudho Saputro di media sosial.

Namun belakangan, kasus tersebut dihentikan, sebab penyidik Polda Lampung tidak menemukan unsur pidana dalam laporan tersebut.

Kepala Bidang Humas Polda Lampung, Komisaris Besar (Kombes) Zahwani Pandra Arsyad, membenarkan pengusutan kasus itu telah dihentikan oleh penyidik Cybercrime.

"Setelah dilakukan penyelidikan, kasus yang dilaporkan itu bukan tindak pidana," kata Pandra saat dihubungi, Selasa (18/4/2023).

https://tekno.kompas.com/read/2023/05/06/09370057/jokowi-minta-warga-lapor-jalan-rusak-parah-lewat-facebook-instagram-dan-twitter

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke