Obsesi Elon Musk dengan Huruf X, dari Nama Anak hingga Jadi Logo Twitter

Selain logo, Elon Musk juga mengubah situs X.com agar mengarah ke halaman depan Twitter, selain Twitter.com.

Sejak lama Musk memang seolah terobsesi dengan huruf X. Hal ini terlihat dari sejumlah produk yang ia kembangkan, termasuk perusahaan pertama yang Musk dirikan.

Bahkan penamaan beberapa anaknya juga mengandung huruf X, hingga anak pertamanya dari penyanyi Grimes yang dipanggil X.

Beli domain X.com

Jauh sebelum membangun SpaceX atau Tesla, Musk pernah mengembangkan layanan keuangan bernama X.com tahun 1999. Ini merupakan pertama kalinya Musk memakai huruf "X" pada produk/layanan yang ia kembangkan.

Musk sebenarnya pernah dibujuk untuk memberikan nama lain agar tidak cenderung ke satu gender, tetapi ia tetap memakai X.

"Semua orang mencoba membujuknya untuk tidak menamai perusahaan (dengan) itu karena kecenderungan seksual, tetapi dia sangat menyukainya dan mempertahankan itu," Ashlee Vance, penulis Elon Musk: Tesla, SpaceX, dan Quest for a Fantastic Future, tentang domain X.com.

X.com kemudian merger dengan Confinity, perusahaan pemilik layanan transfer uang, PayPal pada tahun 2000. Pada tahun ini pula Musk keluar dari perusahaannya karena berselisih dengan eksekutif lainnya.

Setahun kemudian atau pada 2001, gabungan perusahaan itu pada akhirnya disebut sebagai PayPal hingga diakuisisi oleh Ebay pada tahun 2002.

Tahun 2017 Musk membeli nama domain X.com. Domain ini sebelumnya dimiliki oleh PayPal, tetapi kemudian tidak diaktifkan lagi. Musk lantas membeli domain itu, tetapi harga belinya tidak pernah diungkapkan oleh PayPal, dilansir dari The Verge.

SpaceX

Setelah hengkang dari X.com atau PayPal, Musk mendirikan perusahaan transportasi luar angkasa yang mengandung huruf "X", yakni SpaceX di tahun 2002. Perusahaan ini secara resmi dikenal sebagai Space Exploration Technologies Corporation.

Di SpaceX, Musk berperan sebagai pendiri sekaligus CEO perusahaan hingga kini. Berkat kecanggihannya, banyak pihak yang kagum dengan SpaceX termasuk badan antariksa Amerika Serikat (AS), NASA.

Tesla Model X

Elon Musk dan beberapa rekannya juga mendirikan perusahaan otomotif Tesla. Salah satu produk dari Tesla diberi nama Model X dan mulai dijual secara komersil pada tahun 2016.

Model X sendiri merupakan mobil listrik SUV (Sport Utility Vehicle) mewah berukuran sedang dengan pintu bergaya seperti sayap elang alias falcon wing.

Model X juga dibekali sistem kendali otomatis atau autopilot, sehingga memungkinkan mobil menyetir sendiri, menyesuaikan kecepatan hingga mendeteksi rintangan di sekitar medan.

Nama anak X Æ A-12

Selain sejumlah produk dan layanannya, Musk juga menyematkan huruf "X" pada penamaan beberapa anaknya termasuk Xavier dan Saxon.

Anak Musk yang keenam, buah hatinya dengan penyanyi Grimes, bahkan memiliki nama X Æ A-12 kemudian diubah menjadi X Æ A-Xii dan dipanggil X.

Logo Twitter

Terbaru, Musk mengubah logo Twitter dari semua burung biru alias Larry Bird menjadi X. Rencana perubahan logo Twitter ke "X" awalnya diumumkan Musk melalui akun Twitter pribadinya dengan handle @elonmusk, pada 23 Juli lalu.

Saat itu ia berkata bahwa dirinya akan menanggalkan Twitter beserta logo burungnya secara bertahap.

"Kami akan segera mengucapkan selamat tinggal pada merek Twitter dan semua burung secara bertahap," demikian tulis Elon Musk di Twitter pada Minggu malam (23/7/2023) waktu Amerika Serikat (AS).

Tak berselang lama, logo "X" kemudian muncul di Twitter versi web pada Senin (24/7) malam. Musk juga memasang logo tersebut pada foto profil Twitternya. Begitu pula dengan akun resmi perusahaan di Twitter (@Twitter) yang ikut memakai logo "X" sebagai gambar profil.

Selain itu, Musk juga bakal mengalihkan situs X.com ke Twitter.com, meski di Indonesia hingga saat ini masih belum bisa diakses.

Perubahan logo Twitter sendiri merupakan tindak lanjut dari keputusan Musk mengubah nama perusahaan dari Twitter inc menjadi X Corp pada Oktober 2022. Langkah ini kemungkinan diambil Elon Musk untuk menggabungkan media sosial itu ke dalam Super App-nya.

Seperti diketahui, Elon Musk pada 2022 lalu mengunggah twit bahwa membeli Twitter adalah langkah percepatan membuat X, aplikasi serba ada alias super app yang akan dibuatnya.