Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Google Photos Kini Bisa Backup File Foto RAW

Kini, pengguna yang gemar menyimpan foto RAW di smartphone, bisa langsung mengakses dan menyimpan foto di cloud Google Photos, selain file format JPEG dan PNG.

File RAW adalah format foto yang dihasilkan langsung dari sensor pencitraan kamera. Foto dengan format RAW umumnya dipakai fotografer profesional, agar proses penyuntingan foto (editing) bisa lebih mudah dan maksimal.

Nah, kebaruan fitur ini tentunya menjadi kabar baik pagi pengguna yang punya profesi sebagai fotografer atau gemar mengabadikan momen.

Sebelumnya pengguna yang kerap mem-backup foto di Google Photos, tidak dapat menyertakan file RAW. Foto yang terdeteksi sebagai file RAW akan otomatis diunggah dan di-backup langsung ke Google Drive.

Pengguna yang sudah kedapatan fitur ini akan mendapat notifikasi pemberitahuan saat mengakses Google Photos.

Di bagian atas layar, akan muncul tulisan “New RAW photos will appear in the Photos view and will now be backed up” (Foto baru RAW akan muncul di menu Photos dan dapat dicadangkan).

Kendati demikian, pantauan KompasTekno, fitur backup foto RAW masih belum tersedia di Indonesia. Kami sudah memperbarui (update) aplikasi Google Photos  lewat Google PlayStore, fitur baru tersebut masih belum muncul.

JIka fitur ini nantinya sudah digelontorkan sepenuhnya ke publik, pengguna harus menyiapkan kapasitas penyimpanan Google Photos yang cukup besar. Sebab, satu foto RAW dapat memakan storage puluhan hingga ratusan gigabyte, menyesuaikan rasio foto yang diambil.

Sementara itu, kapasitas penyimpanan gratis yang diberikan Google hanya mentok di 15 GB saja.

Pengguna harus berlangganan penyimpanan cloud jika berencana mencadangkan banyak foto RAW. Di Indonesia, harga langganan layanan cloud Google One dimulai dari Rp 269.000 per tahun untuk paket Basic (100 GB).

Jika ingin kapasitas yang lebih luas, ada paket Standard (200 GB) seharga Rp 430.000, paket Premium (2 TB) Rp 1,35 juta, dan paket Premium (5 TB) seharga Rp 3,375 juta.

Google tidak mengatur fitur backup foto RAW ini secara default (fitur bawaan). Pengguna diberi kontrol untuk memilih apakah ingin mencadangkan foto di galeri secara otomatis atau tidak. Pengguna juga dapat memilih foto yang ingin di-backup secara spesifik.

Bila ingin menonaktifkan fitur backup otomatis, bisa klik ikon profil di ujung kanan atas. Pilih “Photo settings” dan klik “Backup”. Geser toggle hingga berubah menjadi putih untuk menonaktifkan. Sementara itu, cara mengaktifkannya bisa geser toggle ke warna biru untuk mengaktifkan fitur backup.

Selain memperluas format file yang bisa di-backup, Google juga sempat menambah fitur edit baru di Google Photos versi web. Pengguna dapat memanfaatkan fitur yang ada dengan lebih beragam, layaknya mengedit di aplikasi khusus semacam Adobe Lightroom.

Pengguna yang sudah kedapatan fitur backup file foto RAW, nantinya juga dimungkinkan menyunting hasil foto RAW tersebut langsung di Google Photos versi web.

Pengguna dapat memperbaiki warna, kontras, saturasi, tingkat kecerahan, tempatur dari gambar yang dipotret, menambahkan filter, highlight, bayangan, noda putih dan hitam, dan masih banyak lagi. Fitur edit foto ini sudah hadir di Indonesia.

Akan tetapi, terdapat keterbatasan filter dan fitur bagi pengguna yang belum berlangganan Google One. Bila tertarik mengetahui cara pakai fitur edit foto ini bisa membaca artikel “Google Photos Versi Web Punya Fitur Baru, Edit Foto Jadi Lebih Cepat”.

https://tekno.kompas.com/read/2023/10/27/13000087/google-photos-kini-bisa-backup-file-foto-raw

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke