Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Daftar HP Xiaomi yang Kebagian HyperOS Versi Global Pertama

Setidaknya akan ada sembilan perangkat pertama Xiaomi yang bakal kebagian HyperOS. Menurut media teknologi Gsmchina, kesembilan model tersebut saat ini menjadi bagian dari pengujian internal HyperOS secara global.

Jadi, bisa dibilang perangkat dalam daftar itu merupakan handphone (HP) dan tablet pertama yang kebagian HyperOS setelah Xiaomi 14 series.

Kesembilan perangkat Xiaomi tersebut termasuk Xiaomi 13 "reguler", Xiaomi 13 Pro hingga Xiaomi 13T.

Selain Xiaomi 13 series, model ponsel Xiaomi lainnya juga akan kebagian antarmuka pengganti MiUI tersebut. Beberapa di antaranya yaitu Xiaomi 12 T Pro dan Xiaomi 11T.

Bukan hanya smartphone, ada pula tablet Xiaomi yang kabarnya bakal kebagian pembaruan HyperOS. Model tablet yang kebagian UI baru itu yakni Xiaomi Pad 6. Berikut daftar smartphone dan tablet yang kebagian HyperOS.

Adapun rincian jadwal rilis publiknya masih belum terungkap. Berikut ini daftar lengkap HP Xiaomi pertama yang akan kebagian HyperOS:

Daftar HP Xiaomi pertama yang kebagian HyperOS:

  • Xiaomi 13
  • Xiaomi 13 Pro
  • Xiaomi 13 Ultra
  • Xiaomi 13T Pro
  • Xiaomi 13T
  • Xiaomi 12T Pro
  • Xiaomi 12T
  • Xiaomi 11T
  • Xiaomi Pad 6

Ada di Indonesia

Beberapa smartphone di atas juga dijual secara resmi di Indonesia, misalnya Xiaomi 11T, Xiaomi 12T, Xiaomi Pad 6, serta yang terbaru Xiaomi 13T.

Karena perangkat tersebut menjadi bagian pengujian HyperOS global, ada kemungkinan pengguna di Indonesia juga kebagian update antarmuka baru itu.

Ke depannya, HyperOS juga bakal tersedia untuk perangkat Xiaomi lain, termasuk sub-brand Xiaomi, yakni Poco dan Redmi.

Fitur baru di HyperOS

HyperOS dan Xiaomi 14 series diperkenalkan dalam acara bertajuk "Leap Beyond the Moment" pada 26 Oktober lalu.

Kehadiran HyperOS sekaligus menjadi penanda dipensiunkannya antarmuka MiUI yang selama kurang lebih 13 tahun terakhir menemani aneka produk Xiaomi dan jajaran sub-brand-nya (poco dan Redmi).

Menurut Xiaomi, inti dari Xiaomi HyperOS dibentuk oleh Linux dan sistem Xiaomi Vela yang dikembangkan sendiri oleh Xiaomi. Lapisan dasar Xiaomi HyperOS mendukung lebih dari 200 platform prosesor dan lebih dari 20 sistem file standar, mencakup ratusan jenis perangkat dan ribuan SKU.

Berkat dukungan itu, HyperOS diklaim bekerja secara efisien dengan berbagai perangkat, berapa pun ukuran RAM-nya. Pasalnya, kisaran ukuran RAM perangkat yang kompatibel dengan HyperOS, kata Xiaomi, mulai paling kecil 64KB hingga paling besar 24GB.

Xiaomi HyperOS diklaim ringan karena firmware sistem pada ponsel cerdas hanya menempati 8,75 GB.

HyperConnect

Xiaomi mengusung teknologi HyperConnect yang memungkinkan pengguna memegang kendali penuh atas semua perangkat yang terhubung dari mana saja.

Dengan teknologi ini, peralihan sumber kamera selama panggilan video, mengakses kamera dari berbagai perangkat, dan transfer data antar perangkat tanpa hambatan.

Tak hanya antar perangkat, HyperOS juga dirancang untuk menghubungkan perangkat pribadi, mobil, dan produk rumah pintar dalam ekosistem pintar.

Kinerja stabil

Xiaomi menyebut, HyperOS bikinannya ini unggul dalam penjadwalan tugas dan manajemen sumber daya. Dengan kemampuan tersebut, HyperOS diklaim memiliki kinerja stabil bahkan dalam skenario penggunaan yang berat.

HyperMind

HyperOS juga membawa teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), bernama HyperMind.

HyperMind adalah pusat AI yang membuat perangkat jadi lebih proaktif. Teknologi ini mempelajari kebutuhan pengguna dan menyesuaikan perangkat sesuai kebutuhan. Teknologi ini memungkinkan pengguna menikmati otomatisasi saat menggunakan ponsel.

Xiaomi HyperOS mengintegrasikan model AI Large Foundation Models utnuk meningkatkan aplikasi sistem. Ini mendukung fitur-fitur seperti pembuatan ucapan, pencarian gambar, dan pembuatan karya seni AI. Aplikasi pihak ketiga juga bisa mendapatkan keuntungan dari subsistem AI ini.

Keamanan terenkripsi

Xiaomi mengungkapkan, HyperOS juga mengutamakan keamanan pengguna dengan menghadirkan Trusted Execution Environment (TEE) dan sistem enkripsi.

TEE perangkat keras khusus melindungi informasi sensitif dan memperluas keamanan ini ke perangkat yang saling terhubung. Ini menggunakan enkripsi ujung ke ujung untuk transmisi data.

Informasi soal HyperOS selengkapnya bisa disimak melalui tautan berikut ini. Xiaomi juga mengungkap jadwal ketersediaan awal HyperOS, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari FoneArena, Selasa (7/11/2023).

https://tekno.kompas.com/read/2023/11/07/19030087/daftar-hp-xiaomi-yang-kebagian-hyperos-versi-global-pertama

Terkini Lainnya

Pelanggan YouTube Premium Bisa 'Skip' Bagian Video yang Jarang Ditonton

Pelanggan YouTube Premium Bisa "Skip" Bagian Video yang Jarang Ditonton

Software
Huawei Rilis TWS FreeClip Varian Beige, Harga Rp 3 Jutaan

Huawei Rilis TWS FreeClip Varian Beige, Harga Rp 3 Jutaan

Gadget
Waspada Aplikasi WhatsApp dan Instagram Palsu, Bisa Curi Data Pribadi

Waspada Aplikasi WhatsApp dan Instagram Palsu, Bisa Curi Data Pribadi

Software
Huawei MateBook X Pro 2024 Meluncur, Laptop yang Ramping dan Tangguh

Huawei MateBook X Pro 2024 Meluncur, Laptop yang Ramping dan Tangguh

Gadget
Arloji Pintar Huawei Watch Fit 3 Meluncur di Asia, Harga Rp 2 Jutaan

Arloji Pintar Huawei Watch Fit 3 Meluncur di Asia, Harga Rp 2 Jutaan

Gadget
4 Cara Membuat Link WhatsApp dengan Mudah buat Chat Langsung Tanpa Simpan Nomor

4 Cara Membuat Link WhatsApp dengan Mudah buat Chat Langsung Tanpa Simpan Nomor

e-Business
WD Perkenalkan SSD Eksternal SanDisk Desk Drive 8 TB

WD Perkenalkan SSD Eksternal SanDisk Desk Drive 8 TB

Hardware
Mengulik Kemampuan Fredrinn, Hero 'Tank' Mobile Legends yang Sering Dipasang Jadi 'Jungler'

Mengulik Kemampuan Fredrinn, Hero "Tank" Mobile Legends yang Sering Dipasang Jadi "Jungler"

Game
HP iQoo Z9 5G dan Z9x Rilis di Indonesia 21 Mei, Intip Spesifikasinya

HP iQoo Z9 5G dan Z9x Rilis di Indonesia 21 Mei, Intip Spesifikasinya

Gadget
HMD Siapkan 'HMD Arrow', HP Buatan Sendiri untuk Pasar India

HMD Siapkan "HMD Arrow", HP Buatan Sendiri untuk Pasar India

Gadget
Cara Kirim E-mail Gmail ke Banyak Alamat Sekaligus

Cara Kirim E-mail Gmail ke Banyak Alamat Sekaligus

Software
Microsoft Tutup 4 Studio Game, Termasuk Pembuat Game Populer 'Redfall'

Microsoft Tutup 4 Studio Game, Termasuk Pembuat Game Populer "Redfall"

e-Business
5 Konsol Game yang Tidak Laku di Pasar, Dua di Antaranya dari Nintendo

5 Konsol Game yang Tidak Laku di Pasar, Dua di Antaranya dari Nintendo

Game
Orang Terkaya Dunia Elon Musk Tak Hanya Jadi Bos Tesla dan SpaceX, Ini Bisnis Lainnya

Orang Terkaya Dunia Elon Musk Tak Hanya Jadi Bos Tesla dan SpaceX, Ini Bisnis Lainnya

e-Business
Wawancara Eksklusif Kompas.com dengan CEO Microsoft Satya Nadella, Ungkap Manfaat AI di Indonesia

Wawancara Eksklusif Kompas.com dengan CEO Microsoft Satya Nadella, Ungkap Manfaat AI di Indonesia

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke