Totalnya ada sembilan HP Xiaomi yang kebagian HyperOS pada kuartal pertama (Q1) 2024, yang jatuh pada sekitar Januari 2024 hingga Maret 2024.
Sebagai perbandingan, HyperOS sebelumnya sudah memulai debut di Xiaomi 14 pada 26 Oktober 2023 di China.
Berikut ini adalah daftar HP Xiaomi yang kebagian HyperOS pada awal 2024:
Menurut Xiaomi lewat akun resminya dengan handle @XiaomiHyperOS_ di media sosial X (dahulu Twitter), perilisan HyperOS ini dilakukan secara bertahap, dan pengguna yang sudah kebagian nanti bisa langsung mengunduhnya.
Bicara soal Poco, Poco F5 menjadi smartphone Poco pertama yang menerima pembaruan HyperOS.
Belum diketahui model apa sajakah selain Poco F5 yang bisa menikmati antarmuka terbaru pengganti MiUI, tetapi Xiaomi memastikan akan memberikan informasi lebih lanjut terkait hal itu pada waktu mendatang.
Ada di Indonesia
Beberapa gawai di atas juga dijual di Indonesia, seperti Xiaomi 13T, Xiaomi Pad 6, Redmi Note 12, dan Poco F5.
Karena perangkat tersebut menjadi bagian pengujian HyperOS global, ada kemungkinan pengguna di Indonesia juga kebagian update antarmuka baru itu.
Fitur baru HyperOS
Kehadiran HyperOS menjadi penanda dipensiunkannya antarmuka MiUI yang selama kurang lebih 13 tahun terakhir menemani aneka produk Xiaomi dan jajaran sub-brand-nya (Poco dan Redmi).
Menurut Xiaomi, inti dari Xiaomi HyperOS dibentuk oleh Linux dan sistem Xiaomi Vela yang dikembangkan sendiri oleh Xiaomi.
Lapisan dasar Xiaomi HyperOS mendukung lebih dari 200 platform prosesor dan lebih dari 20 sistem file standar, mencakup ratusan jenis perangkat dan ribuan SKU.
Berkat dukungan itu, HyperOS diklaim bekerja secara efisien dengan berbagai perangkat, berapa pun ukuran RAM-nya. Pasalnya, kisaran ukuran RAM perangkat yang kompatibel dengan HyperOS, kata Xiaomi, mulai paling kecil 64KB hingga paling besar 24GB.
Xiaomi HyperOS diklaim ringan karena firmware sistem pada ponsel cerdas hanya menempati 8,75 GB.
HyperConnect
Xiaomi mengusung teknologi HyperConnect yang memungkinkan pengguna memegang kendali penuh atas semua perangkat yang terhubung dari mana saja.
Dengan teknologi ini, peralihan sumber kamera selama panggilan video, mengakses kamera dari berbagai perangkat, dan transfer data antar perangkat tanpa hambatan.
Tak hanya antar perangkat, HyperOS juga dirancang untuk menghubungkan perangkat pribadi, mobil, dan produk rumah pintar dalam ekosistem pintar.
Kinerja stabil
Xiaomi menyebut, HyperOS bikinannya ini unggul dalam penjadwalan tugas dan manajemen sumber daya. Dengan kemampuan tersebut, HyperOS diklaim memiliki kinerja stabil bahkan dalam skenario penggunaan yang berat.
HyperMind
HyperOS juga membawa teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), bernama HyperMind.
HyperMind adalah pusat AI yang membuat perangkat jadi lebih proaktif. Teknologi ini mempelajari kebutuhan pengguna dan menyesuaikan perangkat sesuai kebutuhan. Teknologi ini memungkinkan pengguna menikmati otomatisasi saat menggunakan ponsel.
Xiaomi HyperOS mengintegrasikan model AI Large Foundation Models utnuk meningkatkan aplikasi sistem.
Ini mendukung fitur-fitur seperti pembuatan ucapan, pencarian gambar, dan pembuatan karya seni AI. Aplikasi pihak ketiga juga bisa mendapatkan keuntungan dari subsistem AI ini.
Keamanan terenkripsi
Xiaomi mengungkapkan, HyperOS juga mengutamakan keamanan pengguna dengan menghadirkan Trusted Execution Environment (TEE) dan sistem enkripsi.
TEE perangkat keras khusus melindungi informasi sensitif dan memperluas keamanan ini ke perangkat yang saling terhubung. Ini menggunakan enkripsi ujung ke ujung untuk transmisi data, sebagaimana dikutip KompasTekno dari FoneArena, Selasa (19/12/2023).
Dapatkan update berita teknologi dan gadget pilihan setiap hari. Mari bergabung di Kanal WhatsApp KompasTekno.
Caranya klik link https://whatsapp.com/channel/0029VaCVYKk89ine5YSjZh1a
Anda harus install aplikasi WhatsApp terlebih dulu di ponsel.
https://tekno.kompas.com/read/2023/12/19/11300017/9-hp-xiaomi-yang-dapat-hyperos-awal-2024-termasuk-di-indonesia