Kebiasaan Unik Mark Zuckerberg Sebelum Tidur, Ajak Anaknya "Coding" Bareng

Kebiasaan tersebut diungkapkan oleh istri Mark Zuckerberg, Priscilla Chan, dalam sebuah wawancara bersama kanal berita The Times of London.

Zuckerberg dan Chan dikaruniai tiga anak perempuan, yakni Maxima (5), August (4), dan Aurelia (belum 1 tahun). Mereka berdua berbagi tugas untuk mengurus kebutuhan anak.

Misalnya, Chan menyiapkan kebutuhan anak-anak untuk pergi bersekolah taman kanak-kanak di pagi hari. Kemudian, Zuckerberg mendapatkan tugas untuk menidurkan mereka di malam hari.

Saat ditanya soal rutinitas malam Zuck (sapaan Mark Zuckerberg) menjelang tidur, Chan mengatakan, Zuckerberg punya beberapa kegiatan dengan anak-anaknya seperti membaca buku dan “coding” bersama.

"Terkadang mereka membaca buku bersama. Terkadang mereka membuat kode bersama," kata Chan pada The Times, sebagaimana dikutip KompasTekno dari AOL, Senin (26/02/2024).

Selain rutinitas “ngoding” bareng, bos Meta (induk perusahaan Facebook dan Instagram) itu juga melakukan doa kecil sebelum tidur bersama anak-anaknya. Chan mengatakan, doa sebelum tidur itu dilakukan Zuck dalam bahasa Mandarin.

Zuck diketahui memang memiliki kemampuan berbahasa Mandarin. Sebagai informasi, Chan merupakan keturunan China. Zuck dan Chan menikah pada 2012. Sebelum menikahi Chan, Zuck dilaporkan telah belajar bahasa Mandarin sejak sekitar 2010.

Pada 2014, kemampuan berbahasa Mandarin Zuck pun terungkap secara luas. Kala itu, Zuck berkesempatan mengisi gelar wicara di Universitas Tsinghua, China. Dalam sesi tanya-jawab, Zuck berbicara dengan bahasa Mandarin secara penuh selama sekitar 30 menit.

Dalam hal “ngoding” bersama, itu bukan merupakan aktivitas yang baru-baru ini dilakukan Zuck dan anak-anaknya, terutama putrinya yang bernama August.

August diajari coding sejak tiga tahun

Chan mengatakan, Zuckerberg telah mengajari coding August sejak usianya menginjak 3 tahun. Pada 2021, Zuckerberg mengunggah foto August yang tengah menyusun program komputer sederhana, di akun Facebook miliknya.

Zuckerberg mengatakan, August menggunakan aplikasi Kano untuk menyusun kode atau program komputer sederhana.

“Kano cukup bagus dalam mengajari anak-anak coding,” kata Zuckerberg dalam postingan di akun Facebook miliknya, pada 4 Juni 2021.

Pada postingan itu, Zuck mengungkapkan jika mengajari anak mengetik merupakan salah satu ujian kesabaran. Pasalnya, August saat itu mengetik dengan lambat, dengan kecepatan pada 1-2 kata per menit.

“Saya hanya ingin mengatakan bahwa mengajar anak mengetik adalah salah satu ujian kesabaran terbesar yang pernah saya alami. Agustus mengetik pada 1-2 kata per menit,” kata Zuckerberg.

Zuck merasa harus sangat bersabar dalam mengajari anaknya itu mengetik. Pasalnya, saat August salah memasukkan huruf ke kata dan tidak sengaja menekan hapus tiga kali, membuatnya harus mengetik ulang seluruh kata.

Dapatkan update berita teknologi dan gadget pilihan setiap hari. Mari bergabung di Kanal WhatsApp KompasTekno. Caranya klik link https://whatsapp.com/channel/0029VaCVYKk89ine5YSjZh1a. Anda harus install aplikasi WhatsApp terlebih dulu di ponsel.