Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
DUNIA MAYA

Dari Kampus Hutan sampai Silicon Valley

Kompas.com - 29/04/2009, 05:01 WIB

”Bagi saya, Seattle adalah tempat ideal untuk belajar. LA dan San Francisco terlalu funny. Dan, letak kampus ini amat strategis. Ke mana-mana mudah, hanya 10 menit ke downtown,” kata Stephanie asal Surabaya yang sedang belajar bisnis di SCCC. Pendapat ini juga dikuatkan oleh Stephanie asal Jakarta maupun Siera yang lulusan SMAK I Penabur Jakarta.

Lain halnya pendapat Putra Frans yang sebelumnya belajar di Singapura. ”Bagi saya, di mana pun sama saja. Yang penting, bagaimana kita membawa diri. Sebelum ini saya sekolah di Singapura dan sekarang di sini sehingga saya sudah biasa dengan kesendirian,” lanjut mahasiswi Bisnis yang asli Jakarta ini.

Kampus hutan

Berbeda dengan SCCC, kampus The Green River Community College (GRCC) di Seattle, terasa seperti ”berada di hutan”. Lingkungan kampus yang dipertahankan dengan banyak pepohonan memang terasa sejuk bahkan cenderung dingin. Datang ke kampus GRCC segera mengingatkan kita akan kampus Universitas Indonesia di masa awal menghuni Depok, penuh pohon karet, rindang, dan berudara segar.

”Justru karena kami mempertahankan kawasan hijau ini, maka GRCC sering disebut kampus hutan. Meski demikian, kami bangga dengan julukan ini karena kami tertantang ikut menjaga kelestarian alam,” ujar Ross Jennings, Vice President International Programs.

Sambil menikmati secangkir kopi saat datang, Ross mengemukakan, saat ini jumlah mahasiswa GRCC sudah mencapai 10.000. Dari jumlah itu, 1.000 di antaranya merupakan mahasiswa asing yang datang dari 30 negara.

”Bersama staf, kami melayani mereka agar mereka bisa meraih sukses. Bersama Alvin, kami selalu mengawal para mahasiswa yang akan melakukan transfer ke universitas yang mereka tuju. Yang jelas, kami tidak ingin mengecewakan mereka,” lanjut Ross yang diamini Alvin, pria Singapura yang diserahi tugas sebagai Advising Coordinator International Program GRCC.

Mirip dengan GRCC, kampus Bellevue Community College (BCC), yang juga di Seattle, jauh dari pusat keramaian. Di kawasan yang teduh dan tenang, BCC membimbing para mahasiswa dari sejumlah belahan dunia membangun masa depan. Kara O’Laughlin yang cantik pun memandu rombongan untuk melihat-lihat kampus.

”Bagaimana? Lelah? Kampus kami memang besar, sungguh besar. Meskipun demikian, di sini juga tersedia bus yang selalu berkeliling kampus. Jadi, jangan takut belajar di Bellevue,” kata Mary Kay Burke, Manager International Student Programs.

Sambil menikmati softdrink, pembicaraan seputar BCC pun berlanjut. Ditambahkan oleh Kazumi Hada, Interim Director International Student Programs, jumlah mahasiswa Indonesia saat ini belum melonjak tinggi. Masih biasa-biasa saja. ”Semoga di masa mendatang lebih banyak lagi mahasiswa Indonesia mau belajar di sini. Kampus ini terletak di daerah yang tenang, cocok untuk belajar,” tambah Kazumi.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com