Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menjajal Kacamata 3D "Rp 10 Juta" ala Sony

Kompas.com - 13/01/2014, 09:20 WIB
Oik Yusuf

Penulis

Sony HMZ-T3 memiliki sepasang layar yang masing-masing menampilkan gambar dengan resolusi 1280x720

Bedanya dengan kacamata 3D konvensional, HMZ-T3W "mengurung" mata pengguna dalam headgear sehingga menghasilkan sensasi seolah-olah menonton TV di home theater yang gelap. Dengan dua layar miliknya tadi, headgear ini pun mendukung visualisasi 3D stereoscopic, di samping tampilan 2D konvensional dengan frame rate 24 FPS.

Terdengar mirip Oculus Rift? Tidak juga. Perbedaan mendasar antara dua perangkat itu terletak pada teknologi proyeksi yang digunakan.

Proyeksi Wide Stereo 3D dari Rift seolah-olah "menenggelamkan" pemakainya di alam 3D virtual, melongok lewat HMZ-T3W terasa lebih mirip melihat televisi besar yang menggantung di depan mata.

"TV" yang ditampilkan HMZ-T3W itu akan tetap berada di depan mata pengguna ketika menengokkan kepala ke arah lain. Ketika melirikkan mata ke kanan dan kiri pun, yang tampak hanya bidang gelap. Sensasinya persis seperti melihat layar di tengah-tengah kegelapan ruang bioskop.

HMZ-T3W memang bukan ditujukan sebagai tandingan Rift. Perbedaan teknologi menghasilkan sensasi dan positioning produk yang berbeda pula.  

Skenario penggunaan HMZ-T3W pun lebih luas. Apabila headgear virtual reality dari Oculus itu hanya bisa optimal jika digunakan bermain game yang mendukung teknologinya, maka HMZ-T3W bisa dipakai dengan aneka macam perangkat audio-video yang memiliki keluaran HDMI, termasuk konsol game serta tablet dan smartphone.

Sayang, perangkat yang pertama kali diperkenalkan pada September 2013 ini masih terasa kurang nyaman di kepala, harganya pun boleh dibilang termasuk tinggi untuk kebanyakan konsumen.

Kendati demikian, pihak Sony tetap memantapkan diri memasarkan perangkat ini di Tanah Air. HMZ-T3W sudah mulai beredar di Indonesia mulai bulan Januari 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com