Menurut data Strategy Analytics, Lenovo kini berada di peringkat kelima produsen ponsel pintar terbesar di dunia. Lenovo mengirimkan 45,5 juta unit ponsel pintar pada kuartal empat 2013, dengan pangsa pasar 4,6 persen.
Sementara pangsa pasar Motorola tidak sampai 1,4 persen. Dengan perhitungan Strategy Analytics, jika pangsa pasar Lenovo dan Motorola digabung akan membuat keduanya memiliki pangsa pasar sekitar 6 persen.
Seperti dikutip dari The Next Web, jumlah itu sudah cukup untuk melompati Huawei (50,4 juta pengiriman pada kuartal empat 2013) dan LG (dengan 47,6 juta pengiriman) yang selama ini berada di peringkat tiga dan empat. Sementara di peringkat pertama dan kedua, masih ditempati oleh Samsung dan Apple.
Pengumuman Lenovo membeli Motorola dari Google diumumkan pada Rabu (29/1/2014).
Dalam kesepakatan ini, Google menyerahkan seluruh merek dagang Motorola Mobility dan Lenovo akan akan menerima lebih dari 2.000 aset paten. Akan tetapi, sebagian besar paten Motorola masih dimiliki Google.
Lenovo akan membayar 600 juta dollar AS dalam bentuk uang tunai, 750 juta dollar AS dalam bentuk saham biasa, dan 1,5 miliar dollar AS akan dibayarkan dalam bentuk surat utang selama tiga tahun. Reuters melaporkan, secara keseluruhan transaksi ini mencapai 2,91 miliar dollar AS.
"Akuisisi tersebut merupakan ikon merek, portofolio produk inovatif dan tim global yang sangat berbakat, akan segera membuat Lenovo menjadi pesain global yang kuat di industri ponsel pintar," kata CEO Lenovo, Yan Yuanqing.
Sebelumnya, Google membeli Motorola seharga 12,5 miliar dollar AS pada 2012. Upaya Google membeli Motorola juga disertai dengan 17.000 paten dan 7.500 aplikasi paten.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.