Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tips Musik Digital dari Eka Gustiwana

Kompas.com - 28/08/2014, 10:05 WIB
Oik Yusuf

Penulis

Tips 3: Terus berkembang

Hal selanjutnya yang menjadi kunci adalah kemauan untuk terus berinovasi, belajar dan berkembang tanpa henti.

"Jangan lewatkan satu hari pun tanpa ada hal baru yang kita pelajari, karena setiap hari ada ratusan orang lain yang belajar. Kalau kita berhenti belajar, kita akan segera tertinggal dari mereka," ucap Eka.

Soal inovasi mendapat penekanan darinya, karena, menurut Eka, seorang musisi harus berpikir secara "out of the box". "Jadi, jangan kaku, jangan itu-itu saja. Terus coba hal-hal baru."

Berkembang di sini termasuk memperluas jaringan pertemanan atau networking. Untuk profesi atau bidang apapun, tak terkecuali musik, membangun relasi adalah hal yang sangat penting.

"Relasi itu akan membantu kita untuk maju, jadi sebaiknya dibangun seluas-luasnya," imbuh Eka.

Tips 4: Diam dan buktikan

Tantangan lain yang mungkin dihadapi sesorang yang akan berkiprah di bidang musik atau seni adalah tentangan dari orang-orang terdekat yang kurang percaya dengan prospek masa depan profesi tersebut.

Eka mencontohkan saat-saat ketika orang tuanya kurang setuju dengan pilihannya bermusik. "Namun saya berhasil meyakinkan mereka agar memberi saya waktu selama 4 tahun, mulai dari ketika itu, tahun 2007," katanya.

Ketimbang mencoba mengubah pola pikir orang lain tentang sesuatu hal yang sudah terbentuk -misalnya pandangan mengenai profesi seni tadi-, Eka memiliki prinsip sendiri. "Buat saya, lebih baik diam dan buktikan saja."

Bonus: Pemerataan Internet

Di luar tips-tips di atas, Eka menitipkan pesan untuk pemerintah Indonesia. Dia menyoroti akses jaringan internet yang belum merata di seluruh wilayah Tanah Air.

"Video-video viral semacam speech composing Arya Wiguna atau Jeremy Teti itu hanya menyebar di kalangan  penduduk kota besar yang punya akses. Pernahkah terpikirkan masyarakat pedesaan yang tak bisa menjangkau internet, yang bahkan harus ke kantor kelurahan untuk sekedar menonton YouTube?" tanya Eka.

Padahal, akses internet bisa membantu menunjang dan mempermudah kehidupan banyak orang. Dia sendiri mengaku sangat terbantu dalam karirnya bermusik karena kini cukup mengirimkan file pesanan klien lewat layanan-layanan online macam Dropbox atau Google Drive, ketimbang melalui paket pos.

Kalau dulu proses pengiriman ke klien hingga memperoleh feedback sampai memakan waktu berhari-hari, kini berkat jaringan internet bisa diselesaikan dalam hitungan menit.

Masalah pemerataan inilah yang menurut Eka harus menjadi salah satu fokus pemerintah Indonesia di masa yang akan datang. "Di Indonesia masih banyak yang belum melek internet… saya harap pemerintah nanti bakal memikirkan itu," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com