Seperti disampaikan dalam keterangan tertulis yang diterima KompasTekno, Kamis (25/12/2014), kemitraan ini akan memungkinkan pemasar mobile entertainment untuk menemukan target audiens yang paling relevan.
Selain itu, diharapkan bisa menghadirkan iklan yang tepat pada waktu yang tepat, berdasarkan riwayat dan perilaku pengguna.
Pasar mobile entertainment di Indonesia saat ini diperkirakan memiliki revenue 765 juta dollar AS dan tumbuh dengan laju 4,7 persen per tahun (compound annual growth rate / CAGR).
Dengan perkiraan 83 juta pengguna internet di Indonesia, masih terdapat peluang yang besar untuk iklan di ponsel. Apalagi, rata-rata pengeluaran pada platform digital, baru mencapai sedikit di atas lima persen dari total belanja iklan.
"Kami yakin akan mampu meningkatkan efisiensi ekosistem mobile entertainment di Indonesia, melalui peningkatan value yang melekat pada platform Smart Data," kata RohitVerma, VP Global Telco Aliansi, Vserv.
"Saat ini, kemitraan akan memastikan kepatuhan dari para pengiklan kami, khususnya dari sektor mobile entertainment dengan menargetkan pelanggan mobile kami dengan iklan-iklan menarik dan relevan yang mengikuti etika periklanan dan peraturan di Indonesia," kata Herwinto Sutantyo Chandra, Kepala M-Advertising, XL Axiata.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.