Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Ponsel yang Populer Sebelum Masa Smartphone

Kompas.com - 14/04/2015, 15:53 WIB
Deliusno

Penulis

Prosesor yang digunakannya pun sudah termasuk canggih di waktu itu, yaitu TI OMAP 1710 220 MHz. Sebagai sistem operasi, ia menggunakan Series 60.

Salah satu keunikan perangkat ini adalah adanya kamera di bagian depan. Kala itu, saat teknologi 3G baru diperkenalkan, kamera tersebut sudah bisa digunakan untuk melakukan panggilan video.

4. Nokia 8800

Ponsel ini merupakan perangkat keren berikutnya dari perusahaan asal Finlandia, Nokia. Hadir dengan model slide, perangkat ini menggunakan material baja untuk membalut seluruh bagian tubuhnya.

Nokia 8800 sendiri hadir dengan layar 1,7 inci dan sudah mendukung 256.000 warna, cukup canggih di kala itu. Ia juga sudah dilengkapi kamera berkualitas SVGA.

5. Nokia 1110

Ponsel dengan fitur dan bentuk yang biasa saja di tahun 2005. Akan tetapi, ponsel ini sangat populer. Bayangkan saja, ia laku terjual 150 juta unit hanya di tahun 2005 saja.

Nokia 1110 bisa dikatakan sebagai perangkat telepon dasar. Perangkat tersebut tidak dilengkapi dengan layar berwarna, tidak bisa digunakan untuk browsing internet, dan tidak dipersenjatai kamera.

Akan tetapi, dengan minus kemampuan tersebut, Nokia 1110 memiliki daya tahan baterai yang luar biasa. Hanya memiliki baterai 900 mAh, perangkat tersebut dapat hidup selama 380 jam selama standby dan digunakan untuk menelepon selama 5 jam 20 menit.

6. Motorola Q8

PhoneArena Motorola Q80
Salah satu PDA populer dan canggih di tahun 2005 lalu. Dia memiliki tombol navigasi lima arah dan keypad QWERTY, sebuah model keyboard yang masih sangat jarang hadir di tahun itu.

Motorola Q8 pun menggunakan sistem operasi yang cukup populer di kala itu, Windows Mobile 6.0.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com