Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditolak Dunia, Internet.org Malah Laris di Indonesia

Kompas.com - 12/06/2015, 10:10 WIB
Oik Yusuf

Penulis

Program yang menurut Facebook adalah upaya memperluas akses internet di negara-negara dunia ketiga itu dipandang mengancam privasi, kebebasan berekspresi, dan prinisip netralitas internet (net neutrality) yang menyebutkan bahwa akses internet pada semua konten harus adil dan merata.

"Internet.org telah dipasarkan sebagai layanan yang meyediakan akses penuh ke internet, padahal sebenarnya hanya menyediakan situs-situs tertentu yang telah disetujui oleh ISP lokal dan Facebook," bunyi penggalan surat tersebut.

Alexander Rusli sebelumnya pernah menyatakan pendapat soal net neutrality di Indonesia dan kaitannya dengan Internet.org. Dia mengaku tak ambil pusing dengan penolakan terhadap Internet.org yang ramai mencuat di ranah internasional.

"Di luar negeri itu pertentangannya terkait dengan net neturality, saya tak mau masuk ke perdebatan itu. Kami punya agenda sendiri di sini, yaitu mengajak orang-orang yang masih menggunakan jaringan 2G untuk mulai memakai internet," ucap Alex.

Misi tersebut, menurut dia, sejalan dengan tujuan dari program internet.org yang dimotori Facebook. "Karena kalau kita mau kerjakan sendiri, lalu siapa yang desain aplikasi agar ringan di network? Masa kita juga yang melakukan? Kan repot."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com