President Mobile Business Group Lenovo, Chen Xudong mengatakan hal tersebut kepada situs berbahasa China, Tech QQ, seperti dikutip KompasTekno dari Cnet, Senin (30/11/2015).
Menurut Tech QQ, Lenovo akan menjual smartphone kelas menengah dan perangkat premium menjadi jatah bagian Motorola. Ponsel-ponsel Motorola akan dibanderol harga antara 234 hingga 780 dollar AS.
Sementara produk ponsel Lenovo paling murah (yang di-branding dengan seri Lemon) akan dibanderol dengan harga 95 dollar AS. Seri Lemon dikabarkan akan mewarisi hardware dari seri Vibe.
Meski demikian, Director Marketing Mobile Business Group Lenovo, Sridhar Ramaswamy membantah kabar tersebut.
Menurut Ramaswamy, Lenovo tetap akan mempertahankan brand Vibe dalam jajaran ponsel Android Lenovo.
Jika memang demikian, apakah Vibe akan dipertahankan namun menjadi dijual dengan harga yang lebih murah? Atau Lemon yang justru dihapus?
Belum pasti seperti apa jajaran produk Lenovo setelah Motorola mulai dijual.
Yang pasti, Vice President & Asia Pacific Lenovo Smartphone Sales, Dillon Ye sewaktu kunjungannya ke Indonesia Agustus lalu telah mengatakan Lenovo nantinya akan fokus ke produk mainstream ke bawah (low end), sementara Motorola akan fokus ke produk mainstream ke atas (premium).
Menurut rencana, produk-produk Motorola akan dibawa Lenovo ke Indonesia mulai Desember 2015 nanti.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.