Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Internet Gratisnya Diblokir India, Zuckerberg Buka Suara

Kompas.com - 09/02/2016, 13:58 WIB
|
EditorOik Yusuf
KOMPAS.com - CEO Facebook, Mark Zuckerberg akhirnya buka suara soal pemblokiran program internet gratis Facebook oleh regulator di India.

Dalam posting di halaman Facebook pribadinya, Senin (8/2/2016), Zuckerberg menulis, "Kami memang kecewa dengan keputusan itu, namun saya ingin menegaskan bahwa kami tetap berkomitmen untuk menjembatani konektivitas di India dan di seluruh dunia."

Zuck menambahkan, konektivitas internet di India adalah target penting bagi Facebook yang tidak akan ditinggalkan begitu saja, karena di negara itu menurut dia ada lebih dari 1 miliar penduduk yang belum terhubung dengan internet.

Seperti diberitakan sebelumnya, Telecom Regulatory Authority of India (TRAI) telah memblokir Free Basics, program internet gratis terbatas Facebook sebagai bagian dari inisiatif Internet.org.

Free Basics menjadi salah satu inisiatif Internet.org yang dicanangkan Facebook mulai tahun lalu di India. Di Indonesia sendiri, program Internet.org Facebook juga hadir sejak April 2015. Dalam hal ini, Facebook bekerja sama dengan operator Indosat.

Kehadiran Internet.org juga sempat ditolak ramai-ramai. Sebanyak 67 kelompok hak digital di berbagai belahan dunia -termasuk ICT Watch di Indonesia- menandatangani surat protes yang dilayangkan ke pendiri Facebook. (Baca: Proyek Internet.org Milik Facebook Tuai Kontroversi)

Program yang menurut Facebook adalah upaya memperluas akses internet di negara-negara dunia ketiga itu dipandang mengancam privasi, kebebasan berekspresi, dan prinisip netralitas internet (net neutrality) yang menyebutkan bahwa akses internet pada semua konten harus adil dan merata. (Baca: Tidak Ada yang Gratis dari Internet.org

"Internet.org telah dipasarkan sebagai layanan yang meyediakan akses penuh ke internet, padahal sebenarnya hanya menyediakan situs-situs tertentu yang telah disetujui oleh ISP lokal dan Facebook," bunyi penggalan surat tersebut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber Facebook
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke