BARCELONA, KOMPAS.com - Antrean panjang mengular dari sudut kiri booth Samsung, di arena Mobile World Congress (MWC) 2016, Fira Gran Via, Barcelona, beberapa hari lalu.
Kala itu masih pukul 10 pagi, ketika jurnalis KompasTekno tiba di arena dengan luas lebih dari tiga kali lipat JIExpo Kemayoran tersebut.
Sebagian pengantre tentu datang lebih awal. Mereka tak hendak menyambangi sisi dalam booth Samsung, di mana flagship teranyar Galaxy S7 dan S7 Edge dipamerkan. Mereka sedang menunggu giliran merasakan pengalaman realitas virtual atau lebih acap disebut virtual reality (VR).
Sejam hilir mudik, KompasTekno kembali ke booth Samsung untuk menemukan antrean yang semakin panjang. Kali ini dengan wajah-wajah pengantre baru.
Menuju era VR
VR adalah masa depan industri teknologi. Setidaknya hal itu yang disepakati para "raksasa" semisal Samsung, Facebook, Apple, Sony, dan LG.
Masing-masing vendor rela menggelontorkan investasi rata-rata puluhan juta dollar AS untuk mewujudkan kemampuan visual bak nyata tersebut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.