KOMPAS.com - Snapchat merilis sebuah filter yang membuat wajah pengguna tampak seperti penyanyi reggae asal Jamaika Bob Marley, Rabu (20/4/2016) kemarin.
Kebetulan, waktu perilisannya bertepatan dengan tanggal spesial bagi para penikmat ganja. Kebetulan pula, musik bergenre reggae lekat dengan atribusi ganja.
Hal tersebut kemudian memicu kontroversi di kalangan netizen, sebagimana dilaporkan TechInsider dan dihimpun KompasTekno, Kamis (21/4/2016).
Terlebih, filter tersebut membuat kulit pengguna cenderung coklat layaknya Bob Marley. Beberapa netizen menyebut filter Snapchat tersebut sebagai "digital blackface" alias "wajah hitam secara digital".
Berikut beberapa komentar bernada sindiran atas filter Snapchat yang tersebar di Twitter.
Is Snapchat high today. Is this a smart filter for 420? Digital BlackFace? Why not just hat + dreads and a quote? pic.twitter.com/OaQ6VDMYgv
— Jeremiah Gibson (@TheGibbles) April 20, 2016
Snapchat's half-baked 420 nod is a Bob Marley blackface filter?! Dude was Jamaican! Did waaaay more than smoke weed. pic.twitter.com/t6tazxnMxT
— Brian Ries (@moneyries) April 20, 2016Oh my god oh my god oh my god snapchat put a "Bob Marley" filter and it's... bad and in poor taste, to say the least pic.twitter.com/syAHGXp3f6
— Alp Ozcelik (@alplicable) April 20, 2016Soooo @Snapchat capitalising on 4/20 with a blackface Bob Marley filter. Stay classy. ???????????? #NotCoolpic.twitter.com/HhmPQ6GJNi
— Asma ~ ????? (@asooma) April 20, 2016
Agaknya baru kali ini filter yang dikeluarkan Snapchat menuai reaksi negatif dari netizen. Juru bicara Snapchat pun angkat bicara.
"Filter yang kami buat bekerja sama dengan Bob Marley Estate sebagai bentuk apresiasi untuk Bob Marley dan musiknya," kata sang juru bicara.
"Jutaan pengguna Snapchat adalah penikmat musik Bob Marley, dan kami menghargai karya-karyanya," ia menambahkan.
Pantauan KompasTekno, filter tersebut sudah tak tersedia bagi pengguna aplikasi Snapchat untuk Android. Namun, beberapa pengguna iOS masih bisa mengunggah konten video atau foto dengan dibubuhi filter tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.