KOMPAS.com - Usai menghabiskan dana miliaran dollar AS dalam usaha mengembangkan bisnis ke ranah smartphone dan tablet, Intel mungkin telah menyerah dan meninggalkan upayanya itu.
Dugaan ini muncul dari kabar yang menyebutkan bahwa raksasa chip tersebut membatalkan pengembangan dua chip Atom untuk mobile, yakni Sofia dan Broxton, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari PC World, Senin (2/4/2016).
Sofia dan Broxton merupakan produk pertama yang dibatalkan oleh Intel menyusul rencana perusahaan tersebut untuk mengatur ulang strategi bisnis. Sebelumnya, pada April lalu, Intel telah mengumumkan bakal merumahkan 12.000 karyawannya.
Baca: Fokus ke IoT, Intel Bakal PHK 12 Ribu Karyawan
Intel turut menghentikan produksi chip seri Atom X5 (Cherry Trail). Prosesor ini akan digantikan oleh chip Pentium dan Celeron code name Apollo Like yang lebih menyasar komputer “hybrid” 2-in-1, bukan tablet seperti Atom X5.
“Kami tak lagi memandang tablet sebagai segmen stand-alone. Roadmap produk kami mencerminkan hal itu,” tulis seorang juru bicara Intel melalui e-mail.
“Kami akan terus mendukung para pelanggan tablet dengan Sofia 3G/ 3GR, Bay Trail, dan Cherry Trail untuk saat ini, lalu nanti dengan Apollo Lake dan beberapa SKU dari keluarga prosesor Core,” lanjutnya.
Jaya di netbook, gagal di smartphone
Seri chip Atom sempat mengalami masa jaya saat booming perangkat netbook di dekade lalu. Tapi setelah itu peruntungannya tak cemerlang.
Hanya segelintir pabrikan smartphone ternama yang menggunakan chip Atom di produknya, seperti Asus di lini ponsel Zenfone. Tapi, belakangan Asus pun mulai beralih meninggalkan Intel dan lebih memilih chip dari Qualcomm.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.