Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menurut BMKG, Ini Penyebab Dua Pesawat Kena Turbulensi Parah

Kompas.com - 08/05/2016, 21:00 WIB
Oik Yusuf

Penulis

Peralihan musim

Mengapa dua pesawat Etihad Airways dan Hong Kong Airlines bisa terkena turbulensi parah dalam waktu berdekatan?

Faktor peralihan musim dan cuaca di Indonesia dinilai menjadi salah satu penyebabnya, sebagaimana disampaikan Kepala Sub Bidang Informasi Meteorologi BMKG, Hary Tirto Djatmiko.

“Ini masa transisi, masa peralihan, ada perbedaan suhu uang mencolok antara siang dan malam, maka potensi turbulensi masih akan terus terjadi,” kata Hary seperti dirangkum KompasTekno dari Tribunnews.

Lantaran adanya potensi turbulensi itu, Hary mengatakan BMKG meminta para pilot yang terbang di angkasa Indonesia untuk terus memberikan laporan cuacanya. Pilot dan BMKG bisa saling memberikan informasi mengenai kondisi cuaca terkini.

“Dari regulasi penerbangan, kita sudah memberikan data-data cuaca. Di sisi pilot, kami harapkan bisa melaporkan juga cuaca,” imbuh hari. “Sewajarnya saling crosscheck mengenai kondisi riilnya seperti apa saat terbang.

Di luar dua kasus Etihad Airways dan Hong Kong Airlines, insiden turbulensi pesawat bisa terjadi di mana saja dan tidak hanya di wilayah Indonesia.

Karena itu ada baiknya mengambil langkah pencegahan sederhana untuk menghindari cidera saat turbulensi mendadak, yakni dengan selalu mengenakan sabuk pengaman saat berada di kursi, termasuk ketika sedang tidur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com