Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heboh "Tahu Bulat" di Jagat Game

Kompas.com - 16/06/2016, 03:23 WIB

Tim Redaksi

Masa jaya

Pasar game dalam negeri juga dicium pengembang Touchten. Kantornya tersembunyi di pojok area parkir pertokoan Thamrin City di Lantai 7, Jakarta. Didirikan pada 2009, Touchten mempekerjakan sekitar 50 orang, rata-rata berusia di bawah 28 tahun.

”Tahun ini masa jaya pengembang game lokal. Tahun lalu belum ada game bikinan Indonesia di daftar teratas Play Store. Kini, dari lima besar, bisa ada tiga game bikinan dalam negeri,” kata pendiri Touchten, Anton Soeharyo (31).

Perusahaan itu ia bangun bersama adiknya, Rokimas Putra Soeharyo (28), dan sepupunya, Dede Indrapurna (29).

Berangkat dari pemain game, Anton membuat game setelah Apple mengeluarkan iPhone. Dalam perangkat itu ada game berjudul iFart, tentang bunyi- bunyi kentut. ”Aplikasi lucu kayak gitu ternyata menghasilkan Rp 600 juta per hari. Saya coba-cobalah bisnis ini,” katanya.

Game pertama yang mereka pasarkan adalah Sushi Chain, tentang pelayan di warung sushi. Ini menghasilkan tak kurang dari 10.000 dollar AS per bulan dari iklan selama sekitar satu tahun. Permainan itu diunduh 1,2 juta kali. Mereka pun berbunga-bunga.

”Awalnya orangtua nyuruh cari kerja. Waktu itu saya baru selesai kuliah di Jepang. Setelah saya tunjukkan rekening kepada orangtua, mereka bilang, ’Udah, enggak usah (cari) kerja lagi’,” kata Anton yang mendapat gelar master hubungan internasional dari Universitas Waseda, Tokyo.

Mereka membubuhkan cita rasa lokal di game selanjutnya, Warung Chain: Go Food Express. Ada makanan seperti bakso malang, ayam goreng spesial, dan tempe di situ. Hingga kini, mereka telah membuat 30 game dengan total unduh 15 juta kali.

Baca: Game Warung Indonesia Laris di iOS dan Android

Pakai riset

Di ranah berbeda, Brendan Satria Atmawidjaya (28) dari Kummara di Bandung mengembangkan permainan papan atau board games Mat Goceng selama sekitar dua tahun. Permainan itu berlatar budaya Betawi yang mirip adu jurus silat, tetapi menggunakan kartu.

Demi mendalami karakter Mat Goceng, si jago silat itu, ia membuat riset mendalam. Untuk mendapat alur cerita enak, Mat Goceng direvisi sampai delapan kali.

Menurut Brendan, permainan papan yang dimainkan dengan orang lain mendorong interaksi langsung. ”Gue yakinkan kepada orangtua, permainan ini bisa menyenangkan dan bermanfaat,” ujar lulusan Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB itu.

Begitulah, ketika para pejabat ribut soal impor daging, anak-anak muda kreatif justru mengekspor game bikinan mereka ke dunia. Tak hanya mengharumkan nama bangsa, mereka juga mendapatkan uang dan membuka lapangan kerja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Axiata-Sinar Mas Sepakati Merger XL dan Smartfren, Lahir Entitas Baru MergeCo

Axiata-Sinar Mas Sepakati Merger XL dan Smartfren, Lahir Entitas Baru MergeCo

e-Business
Tanda-tanda Oppo Reno 12 Pro Segera Masuk Indonesia

Tanda-tanda Oppo Reno 12 Pro Segera Masuk Indonesia

Gadget
Cara Bikin Stiker Langsung di Instagram Stories, Cepat dan Otomatis

Cara Bikin Stiker Langsung di Instagram Stories, Cepat dan Otomatis

Software
Berkat AI, Cari Foto di Google Photos Jadi Gampang

Berkat AI, Cari Foto di Google Photos Jadi Gampang

Software
Starlink Terpapar Gelombang Geomagnetik Luar Biasa Selama Badai Matahari

Starlink Terpapar Gelombang Geomagnetik Luar Biasa Selama Badai Matahari

e-Business
2 Cara Cek Kelayakan Bus Secara Online, Penting buat Memastikan Keselamatan

2 Cara Cek Kelayakan Bus Secara Online, Penting buat Memastikan Keselamatan

e-Business
'PUBG Mobile' PMSL SEA Summer 2024 Pekan Kedua Dimulai Hari Ini, Tim Indonesia di Tiga Besar

"PUBG Mobile" PMSL SEA Summer 2024 Pekan Kedua Dimulai Hari Ini, Tim Indonesia di Tiga Besar

Game
Tampilan WhatsApp di iOS Berubah, Begini Bedanya dengan yang Lama

Tampilan WhatsApp di iOS Berubah, Begini Bedanya dengan yang Lama

Software
Google Rilis AI Gemini 1.5 Pro, Bisa Analisis Lebih Banyak Data dan Input

Google Rilis AI Gemini 1.5 Pro, Bisa Analisis Lebih Banyak Data dan Input

Software
Menjajal Sennheiser Momentum True Wireless 4, TWS Premium Rp 5 Juta

Menjajal Sennheiser Momentum True Wireless 4, TWS Premium Rp 5 Juta

Gadget
Peringatan tentang AI yang Pintar Menipu dan Bahayanya bagi Manusia

Peringatan tentang AI yang Pintar Menipu dan Bahayanya bagi Manusia

Internet
Perbandingan Spesifikasi iPad Pro 2024 dan iPad Air 2024

Perbandingan Spesifikasi iPad Pro 2024 dan iPad Air 2024

Gadget
Meta Tutup Facebook Workplace, Jejaring Sosial Khusus Perkantoran

Meta Tutup Facebook Workplace, Jejaring Sosial Khusus Perkantoran

e-Business
5 Pro Player Wanita Asal Indonesia Jadi Pemain Utama Tim Mobile Legends di Perancis

5 Pro Player Wanita Asal Indonesia Jadi Pemain Utama Tim Mobile Legends di Perancis

Game
Pendiri Facebook Rayakan Ultah Ke-40, Nostalgia dan Pamer Foto Tempat Bersejarah di Hidupnya

Pendiri Facebook Rayakan Ultah Ke-40, Nostalgia dan Pamer Foto Tempat Bersejarah di Hidupnya

Internet
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com