Besok, 1.000 Penggiat Teknologi Bakal Berbagi Ilmu di Tanah Papua

JAYAPURA, KOMPAS.com - Festival tahunan Desa Teknologi Informasi dan Komunikasi, kerap disebut "Destika", akan kembali digelar untuk keempat kalinya. Kali ini, Papua menjadi tuan rumah, tepatnya di Kalkote, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura.

Rangkaian acara akan dimulai besok, Rabu (28/9/2016) sampai Jumat (30/9/2016). Persiapannya sendiri sudah dilakukan sejak pertengahan tahun ini oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama Deputi IV Kantor Staf Presiden bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi.

Persiapan itu mencakup koordinasi dari semua elemen pemerintahan di pusat dan daerah, kerja sama dengan para developer startup yang bisa menginspirasi masyarakat pedesaan, serta urusan-urusan teknis penyelenggaraan acara.

Festival Destika sendiri merupakan salah satu dari perwujudan Nawacita butir ketiga, yakni "Membangun Indonesia dari Pinggiran dengan Memperkuat Daerah dan Desa dalam Kerangka Negara Kesatuan".

Diprediksi dihadiri 1.000 penggiat teknologi

Tak kurang dari 134 perwakilan kampung di Jayapura bakal berkumpul untuk mengikuti seminar dan workshop soal pengembangan teknologi dan informasi dalam membangun desa yang lebih maju.

Total pengunjung secara keseluruhan ditaksir akan mencapai 1.000 orang, meliputi perwakilan desa-desa di seluruh Indonesia, komunitas penggiat teknologi desa, Pemda dan Dinas Kemenkominfo se-Indonesia, serta pemangku kebijakan lainnya.

Anggota Komisi II DPR Budiman Sudjatmiko yang ditunjuk sebagai Ketua Panitia Destika tahun ini mengatakan, Festival Destika menjadi penting karena komunitas pedesaan akan banyak tertolong melalui proses belajar dari materi yang diberikan dalam festival ini.

“Kota banyak gula namun kurang oksigen, sedangkan desa banyak oksigen namun kurang gula, maka dari itu harus ada hubungan timbal balik yang baik antara desa dan kota,” kata dia dalam pernyataan resmi yang diterima KompasTekno, Selasa (27/9/2016).

Beberapa developer startup bakal jadi pembicara untuk rangkaian seminar dan workshop Festival Destika. Salah satunya pendiri layanan TV-Internet iBOLZ, Henry Jusuf.

"Kami ingin sosialisasikan pemanfaatan TV-Internet supaya masyarakat desa bisa berkarya lewat channel-nya masing-masing. Dari situ juga mereka bisa mendapat uang," ia menjelaskan pada KompasTekno, dalam perjalanan meninjau lokasi Festival Destika di Danau Sentani.

Sementara itu, menurut Direktur Pemberdayaan Informatika, Ditjen Aplikasi Informatika Kemenkominfo, Septriana Tangkary, sumber daya manusia di desa harus dipersiapkan sehingga mereka memiliki kemampuan teknis soal pemanfaatan internet. Tentu saja bantuan material pendukung seperti peralatan teknologi dan infrastruktur jaringan juga perlu ditingkatkan.

“Salah satu rencana kami adalah mengimplementasikan program lima tahap, yaitu desa bersuara, desa mandiri teknologi, desa pelayan publik, desa kelola sumber daya, dan desa mandiri-berdaulat,” ia menuturkan.

Beberapa jejeran pejabat yang bakal hadir pada Festival Destika 2016 adalah Menkominfo Rudiantara; Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Eko Putro Sanjoyo; Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yesimbe; dan Bupati Jayapura, Lukas Enembe.