KOMPAS.com - Maskapai Alaska Airlines yang berbasis di Seattle Tacoma, Washington DC, AS, sukses melakukan penerbangan dengan menggunakan bahan bakar hayati atau biofuel.
Alaska Airlines dengan nomor penerbangan 04 lepas landas dari bandara Seattle Tacome pada Senin (14/11/2016) lalu menuju bandara Reagan di Washington menggunakan bahan bakar jet yang dicampur dengan biofuel 20 persen hasil daur ulang dari limbah kayu.
Penggunaan biofuel dari limbah kayu ini dikutip KompasTekno dari blog resmi Alaska Air, Jumat (18/11/2016), diklaim sebagai yang pertama di dunia. Limbah kayu yang dimaksud berasal dari dahan, ranting, tunggul, atau tonggak kayu yang tersisa dari penebangan pohon di hutan dan perkebunan di wilayah Pacific Northwest.
Bahan bakar hayati itu diproduksi oleh peneliti di Northwest Advanced Renewables Alliance (NARA) dan Washington State University.
Cara mengubah limbah kayu
Lantas, bagaimana limbah kayu itu bisa dijadikan bahan bakar pesawat? Peneliti mengubah gula selulosa yang diambil dari kayu yang ditinggalkan itu menjadi isobutanol, yang kemudian dikonversi lagi menjadi bahan bakar Alcohol-To-Jet (ATJ).
Praktik pemanenan hasil hutan selama ini meninggalkan limbah yang dibiarkan membusuk menjadi nutrisi tanah. Jika berlebih, limbah itu ujung-ujungnya juga dibakar.
Menurut Alaska Airlines, bahan bakar pesawat alternatif ini bisa mengurangi emisi gas efek rumah kaca sebesar 50 hingga 80 persen.
Pengurangan emisi yang pasti bergantung kepada jenis bahan baku yang digunakan. Penerbangan Alaska Airlines dengan avtur yang dicampur bahan bakar hayati itu diklaim menghasilkan gas karbondioksida (CO2) 70 persen lebih sedikit dibanding bahan bakar jet pada umumnya.
Selain limbah kayu, percobaan sebelumnya yang dilakukan oleh pihak lain, menggunakan bahan bakar pesawat yang dicampur dengan alga atau minyak goreng sisa industri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.