Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Fitur Snapdragon 835 yang Bikin Ponsel Android Makin Canggih

Kompas.com - 04/01/2017, 20:13 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto

Penulis

Sumber Mashable

KOMPAS.com - Qualcomm resmi merilis chipset terbarunya, Snapdragon 835, di ajang Consumer Electronics Show 2017 di Las Vegas, AS. Prosesor ini mengusung sejumlah teknologi baru yang diyakini bakal membuat smartphone, terutama berbasis Android, semakin menggoda karena kecanggihannya.

Chipset Snapdragon kebanyakan dipakai di smartphone berbasis Android. Sementara itu, iPhone menggunakan chipet seri "A" yang dikembangkan oleh Apple. Sedangkan ponsel Windows Phone jumlahnya bisa dihitung dengan jari.

Snapdragon 835 sendiri dibuat dengan teknologi pemrosesan 10 nanometer, membuatnya mampu menampung lebih banyak transistor dan juga tenaga yang lebih besar. Seri Snapdragon sebelumnya, 821, dibuat dengan teknologi pemrosesan 14 nanometer.

Selain peningkatan tenaga, Qualcomm juga menyematkan berbagai fitur hal lain. Setidaknya, sebagaimana KompasTekno rangkum dari Mashable, Rabu (4/1/2017), ada tujuh teknologi baru yang bisa diaplikasikan di ponsel berbasis Android berkat Snapdragon 835.

Baca: Prosesor Snapdragon 835 Resmi Meluncur, Berikut Kemampuannya

Berikut ini, 7 teknologi yang dimaksud:

1. Virtual reality di ponsel

Qualcomm Snapdragon 835 merupakan chipset yang secara default sudah mendukung teknologi virtual reality (VR). Perusahaan asal AS itu menyebutkan bahwa chipset ini punya kemampuan pengolahan grafis 25 persen lebih tinggi sehingga bisa mempermudah penyajian konten VR melalui ponsel.

Artinya, ponsel yang menggunakan chipset ini bakal bisa menyajikan konten VR dengan mulus dan lebih nyaman untuk dilihat pengguna. Sedangkan dari sisi produsen, kemampuan tersebut membuka peluang untuk memadukan perangkatnya dengan teknologi lain, seperti sistem pemindai mata, kepala, dan gerak tubuh.

Selain itu, Snapdragon 835 dirancang siap digunakan untuk mengakses Daydream, yakni platform VR buatan Google.

2. Kamera ponsel yang lebih bagus

Qualcomm Snapdragon 835 diklaim bisa membuat kinerja kamera ponsel jadi lebih bagus. Pasalnya, chipset ini mampu membuat autofocus di kamera ponsel bekerja lebih cepat.

Kemudian ada juga fitur electronic image stabilization 3.0 yang bisa membantu meredam guncangan tangan saat pengguna memotret.

Snapdragon 835 juga menjanjikan encoding yang lebih baik untuk mengurangi ukuran data hingga lebih dari 30 persen dari ukuran aslinya. Hal ini akan terasa saat pengguna merekam video atau foto dalam resolusi tinggi, misalnya 4K.

3. Kamera ganda di ponsel

Qualcomm Snapdragon 835 secara default sudah mendukung pemakaian kamera ganda. Artinya, ponsel yang memakai chipset ini bisa langung menjalankan kamera ganda, tanpa harus melakukan modifikasi tertentu.

Produsen cukup memilih, apakah ingin Snapdragon 835 menggunakan pengaturan kamera ganda ala Huawei P9 (lensa foto warna dan hitam-putih) atau mengikuti jejak iPhone 7 Plus (lensa lebar dan zoom optik).

Dengan adanya dukungan demikian dari Snapdragon 835, maka fitur kamera ganda bisa dipakai lebih banyak ponsel, bahkan menjadi sebuah standar baru.

Baca: Pakai Snapdragon 835, Ponsel Bisa Tahan 5 Hari?

4. Baterai lebih awet

Snapdragon 835 diklaim bakal mengonsumsi lebih sedikit daya, sehingga membuat baterai ponsel bisa dipakai lebih lama. Setidaknya, Qualcomm menjanjikan ponsel yang memakai chipset ini bakal bisa hidup 2,5 jam lebih lama.

Penghematan daya ini dicapai dengan cara mengecilkan ukuran fisik chipset Snapdragon 835. Hasilnya, daya yang dibutuhkan untuk memroses berbagai perintah di jadi lebih hemat sekitar 50 persen, jika dibandingkan Snapdragon 810 dari 2014 silam.

Diperkirakan ponsel yang memakai Snapdragon 835 bakal sanggup dipakai menelepon selama seharian, memainkan musik hingga lebih dari 5 hari, hingga mengalirkan video 4K selama lebih dari 11 jam.

Bila sudah kehabisan daya, baterai pun bisa diisi dengan cepat karena chipset ini memakai teknologi Quick Charge 4.0. Qualcomm mengklaim pengguna bisa mendapatkan kapasitas daya untuk 5 jam hanya dengan mengisi selama 5 menit.

5. Iris scanner

Qualcomm menyematkan teknologi Secure Camera pada Snapdragon 835. Ini merupakan salah satu unsur teknologi yang dibutuhkan untuk menerapkan metode pengamanan menggunakan iris scanner atau pemindai iris di mata.

Selain itu chipset tersebut juga mendukung teknologi pemindai sidik jari dan voice print. Artinya, produsen ponsel bisa memasang alat pengamanan yang memanfaatkan kombinasi atau salah satu dari ketiga teknologi tersebut.

6. Koneksi internet lebih cepat

Snapdragon 835 dibekali dengan modem X16. Ini merupakan modem yang secara teori bisa dipakai mengakses Gigabit 4G LTE, yakni jaringan interet mutakhir dengan kecepatan up to 1 Gbps.

Teknologi Gibabit 4G LTE sendiri belum banyak diterapkan. Baru Australia dan beberapa negara lain saja yang berencana menerapkannya pada 2017. Itu pun hanya tersedia di titik tertentu, tidak disebarkan luas.

Namun keberadaan teknologi ini di chipset Snapdragon 835 menunjukkan kesiapan Qualcomm untuk menghadapi masa depan. Setidaknya, ponsel yang memakai chipset tersebut bakal bisa mengakses internet Gigabit 4G LTE saat sudah tersedia nanti.

7. Video HDR

Chipset Snapdragon 835 dibekali dengan dukungan untuk video dalam format high dynamic range (HDR). Ini merupakan format yang membuat konten video bisa ditayangkan dengan cakupan warna lebih luas.

Hal-hal detil seperti gradasi warna, variasi highlight dan warna hitam akan lebih nyata dalam format ini, serta bisa dirasakan di layar ponsel yang kecil.

Namun perlu dicatat, untuk format HDR membutuhkan kombinasi antara software dan hardware. Artinya, produsen ponsel mesti membuat layar yang sanggup menampilkan format tersebut, bukan sekadar menyematkan chipset Snapdragon 835 saja.

Baca: Qualcomm Sesumbar Snapdragon 821 Lebih Cepat 10 Persen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com