Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kiprah Hugo Barra, Mantan Bos Google yang Besarkan Xiaomi

Kompas.com - 24/01/2017, 19:38 WIB
Oik Yusuf

Penulis

“Kami akan menjual produk-produk Xiaomi dengan fokus di e-commerce selain bekerja sama dengan distributor lokal,” ucap Barra.

Pada 2014, empat tahun setelah Xiaomi resmi didirikan, perusahaan itu menguasai pasaran domestik China dan melesat menjadi pabrikan smartphone terbesar ketiga di dunia.


Xiaomi kemudian berekspansi lebih lanjut ke lebih dari 20 negara, mencakup Rusia, Meksiko, Polandia, dan tempat kelahiran Barra sendiri, yakni Brazil.

Keberhasilan tersebut tak lepas dari gaya Hugo Barra yang down-to-earth. Sosoknya jauh dari kesan eksklusif dan jarang terlihat memakai pakaian formal. Dia lebih sering tampil dengan kaus atau t-shirt dan jeans, serta tak segan bertemu langsung dengan para penggemar Xiaomi di berbagai negara.

Barra menjadi lekat dengan Xiaomi lantaran kebiasaannya yang gemar menyapa publik. Bisa dibilang, dialah wajah Xiaomi di kancah global.

Turun panggung

Meski sempat meroket, kejayaan Xiaomi tak berlangsung lama. Pangsa pasarnya di China berangsur menurun pada 2015, hingga akhirnya harus merelakan posisi teratas kepada Huawei pada Oktober tahun itu.

Data terakhir yang dirangkum KompasTekno dari The Wall Street Journal, Selasa (24/1/2017) menyebutkan bahwa Xiaomi kini berada di urutan keempat di Negeri Panda yang merupakan pasaran smartphone terbesar di dunia. Di atasnya ada Oppo, Vivo, dan Huawei.

China adalah pasar yang menyumbang kontribusi penjualan terbanyak bagi Xiaomi. Pasaran internasional yang selama ini diperjuangkan oleh Barra diperkirakan hanya menyumbang 15 persen dari total pengapalan Xiaomi tahun lalu.

Di tengah-tengah situasi tersebut, pada 23 Januari 2017 atau sekitar 3,5 tahun setelah bergabung dengan Xiaomi, Barra mengumumkan bakal undur diri. Dia menyebutkan bahwa alasannya berkaitan dengan persoalan pribadi.

“Yang baru saya sadari setelah beberapa tahun tinggal di lingkungan yang jauh ini ternyata telah mengorbankan kehidupan saya dan mulai berpengaruh kepada kesehatan saya,” tulis Barra dalam sebuah posting berisi ucapan perpisahan di Facebook.

Sejak menjabat sebagai kepala pemasaran global Xiaomi, Barra memang harus tinggal di Beijing yang jaraknya sekitar 10.000 km dari kediamannya di Amerika Serikat. Dia mengaku kangen rumah.

Xiaomi Xiang Wang, Senior Vice President di Xiaomi yang menggantikan Hugo Barra.
“Menyadari banyak hal yang telah saya lewatkan selama beberapa tahun belakangan, meyakinkan saya bahwa saya harus kembali (ke Silicon Valley),” lanjut Barra, sambil menambahkan bahwa dia akan resmi mundur dari Xiaomi seusai perayaan Tahun Baru China, Februari mendatang.

Belum jelas ke mana Barra akan berlabuh sekembalinya ke Amerika Serikat. Yang pasti, Presiden Xiaomi Bin Lin sudah mengumumkan bahwa posisi yang ditinggalkan Barra di Xiaomi akan diisi oleh Senior Vice President Xiaomi, Xiang Wang.

Kepergian Barra merupakan pukulan bagi Xiaomi, khususnya di kancah internasional yang menjadi panggung Barra.

Terlebih, perusahaan tersebut tengah melakukan perubahan terkait strategi bisnis. Meski demikian, Barra tak khawatir dengan nasib Xiaomi.

“Xiaomi sekarang punya tim eksekutif yang kuat dan berpikiran global. Mereka akan melanjutkan momentum yang kami mulai bersama," ujar Barra.

Baca: Hugo Barra Ungkap 3 Alasan Tinggalkan Xiaomi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com